DIY Gagas Pengembangan Sektor Agro

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

YOGYAKARTA,(TubasMedia.Com) – Pertumbuhan ekonomi Provinsi DIY mengandalkan sektor pariwisata, pendidikan dan jasa. Keterbatasan potensi sumber daya alam (SDA) menjadikan diversifikasi peluang usaha kurang optimal. Pemprov DIY menggagas untuk melakukan pengembangkan dari sektor agro dan industri kreatif.

Asisiten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Andung Prihadi mengatakan, dibanding 2010 lalu, pertumbuhan ekonomi DIY mengalami peningkatan hingga 40%. Ini kebanyakan dari sektor jasa perhotelan. “Kita tidak miliki SDA, kita masih andalkan tiga sektor itu khususnya perhotelan,” ujar Andung di Yogyakarta, pekan lalu.

Pemprov melihat potensi usaha kreatif mulai banyak dilirik. Ini bisa dilihat dari tren perkembangan usaha dan kemampuan membuka lapangan kerja. Ke depan sektor usaha ini akan menjadi salah satu produk unggulan untuk menopang ekonomi daerah. Pemprov juga akan mengupayakan pengembangan usaha agro, di mana saat ini masih banyak produk pertanian yang dijual ke pasar dalam bentuk aslinya.

Padahal, jika dilakukan pengolahan, bisa memberikan peningkatan nilai ekonomisnya hingga sepuluh kali lipat. Misalnya, potensi salak pondok, buah naga,maupun industri kakao. Ketua Komisi B DPRD DIY Marthia Adelheida mengatakan, secara regulasi Dewan siap memberikan kemudahan bagi pengembangan ekonomi daerah. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS