Diduga, Pengadaan Aspal Melanggar Spesifikasi

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pengadaan aspal di Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2013, yang dialokasikan untuk bansos dan pemeliharaan jalan diduga kuat tidak sesuai spesifikasi.

Masyarakat Tasikmalaya mendesak Pemkab Tasikmalaya melakukan pengawasan secara ketat terhadap Aspal yang di drop rekanan pemborong ke gudang milik DPU di Jalan Gobras Tasikmalaya.

Sumber tubasmedia.com di Dinas PU Binamarga Pemkab Tasikmalaya mengatakan, bukan rahasia umum lagi, kalau Aspal yang didatangkan pemborong berat (isi) dan kualitas aspal dalam drum tidak sesuai dengan spek. Padahal dana yang dialokasi untuk pengadaan aspal di Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, mencapai Rp 3,5 miliar dalam anggaran tahun 2013.

Aspal yang diproduksi Pertamina ada dua merk/jenis yakni Aspal Kemas dan Aspal Curah. Harga Aspal Kemas sekitar Rp 1.490.000 dengan berat 155kg/drum dan Aspal curah Rp 1.280.000 berat 140 kg/drum.

“Setiap pengiriman aspal ke gudang tidak pernah dilakukan pengecekan oleh PU, misalnya berat dan jenis aspal apakah kemas atau curah,” katanya. Saat ini banyak pemborong yang nakal, hanya ingin untung dengan mengabaikan kualitas dan spesifikasi yang tertuang dalam kontrak kerja.

Dahlan, Kasi Jalan sebagai panitia pengawas pengadaan aspal kepada TubasMedia.Com membenarkan, pengadaan aspal untuk Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013, tendernya dimenang Acep dan Ajun, kini pengadaan aspalnya diterpa isu tidak sesuai spesifikasi (spek).

Sedangkan dana proyek pemeliharaan jalan termasuk pengadaan aspal 2013 mencapai Rp 6,5 miliar lebih, yakni untuk pemeliharaan jalan Rp 3 miliar lebih, dan untuk pengadaan aspal Rp 3,5 miliar, kata Dahlan. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS