Dibagi-bagi, Uang Kelebihan Penjualan Beras OPK

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CIANJUR, (TubasMedia.Com) – Beras Operasi Pasar Khusus (OPK) bulan Desember 2011 di Desa Talaga Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sebanyak 9.300 kilogram dengan harga setoran ke Bulog 9.300 kg x Rp 1.600 = Rp 14.880.000.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TubasMedia.Com, pekan lalu, penjualan beras OPK ke warga masyarakat Rp 2.500 per liter dari Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua RT setor ke desa Rp 2.500 per kilogram. Jadi kelebihan per kilogram beras sebanyak Rp 900 x 9.300 kg = Rp 8.370.000.

Amil Desa Talaga selaku Pengelola Besar OPK Odih Solehudin ketika dihubungi mengungkapkan awalnya ada instruksi Kades penjualan beras OPK dengan harga bebas ke warga masyarakat. Maka dia berani mengambil kesimpulan menentukan harga penjualan beras dari Ketua RT Rp 2.500 per liter sedangkan Ketua RT setor ke desa Rp 2.500 per kilogram.

Kelebihan uang dari hasil penjualan beras OPK diperuntukkan keperluan desa, kesejahteraan perangkat desa yang berjumlah 11 orang termasuk Kades. Setiap orang kebagian Rp 500.000. Perangkat desa ikut terlibat semua karena ikut menikmati kelebihan uang hasil penjualan beras OPK.

Camat Cugenang H.Cecep Sobandi ketika dihubungi menjelaskan beras OPK itu harus dibayar kontan tidak seperti biasanya, mungkin Kades pinjam uang sehingga harga beras djual ke masyarakat dengan harga bervariasi. “Kades Talaga sudah di tegur dan diminta mengembalikan uang kelebihan dari hasil penjualan beras OPK” katanya.

Kades Talaga Sutowo ketika dihubungi mengatakan benar menginstruksikan penjualan beras OPK ke masyarakat dengan harga bebas dengan mengacu harga beras di warung dan pasar. Pilihan itu sebagai inisiatif Kades karena tidak ada biaya operasional (BOP) dan beras OPK datang dari Bulog tidak utuh sesuai jatah 9.300 kilogram. Dia memberi contoh satu karung 50 kilogram hanya berisi 45 kilogram yang berarti ada penyusutan 5 kilogram.

Penjualan beras OPK merupakan kebijakan masing-masing desa. Harga beras OPK di jual Rp 2.500 dengan membandingkan dengan harga beras di warung dan di pasar. Pernah mendapat teguran dari Camat ? “Orang kecamatan mengerti keadaan Desa Talaga” ujarnya. (noer)

CATEGORIES
TAGS