Desain Rotan Indonesia Diminati Konsumen AS

Loading

Laporan : Redaksi

Benny Wachjudi

Benny Wachjudi

JAKARTA, (Tubas) – Jika desain furniture berbahan baku rotan produk Indonesia terus dibenahi, pasar dunia akan dapat dikuasai. Terbukti, pada pameran furniture di Amerika Serikat, furniture rotan dari Indonesia mendapat perhatian serius dari pengunjung pameran.

Dirjen Industri Agro dan Kimia, Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi mengatakan hal itu kepada Tubas di ruang kerjanya Kamis siang. Benny baru saja kembali ke tanah air setelah sepekan berada di negeri Paman Sam bersama pelaku industri furniture rotan mengikuti pameran kelas dunia.

“Ternyata furniture berbahan baku rotan dari Indonesia sangat digemari pengunjung pameran dan mereka terkagum-kagum melihat betapa indahnya rotan Indonesia,” kata Benny.

Diakui oleh Benny bahwa buyer asing pernah kecewa karena mutu dan desain furniture rotan dari Indonesia tidak memenuhi selera mereka sehingga cukup lama waktunya buyer asing tidak percaya lagi terhadap produk Indonesia.

Tapi lanjut Benny, pengunjung pameran yang umumnya adalah pedagang besar dan bukan pedagang eceran, merasa surprise setelah menyaksikan produk-produk rotan yang dipamerkan industri rotan dari Indonesia. “Ternyata kita bisa membuat orang asing terkagum-kagum,” kata Benny bangga.

Usaha rotan di Indonesia menurut Benny memang sempat terpuruk sebagai dampak dari banyaknya “tangan” yang mengatur sistem perdagangan rotan. Rotan bermutu bagus selama ini diekspor dalam keadaan mentah sehingga pelaku industri tidak akan pernah bisa membuat furniture bermutu bagus karena tidak adanya bahan baku rotan.

Tapi saat ini tegas Benny, usaha rotan Indonesia harus dibangkitkan kembali dan pola lama yang membuat usaha rotan terpuruk tidak ada cerita harus ditinggalkan. Pemerintah katanya harus mengutamakan kepentingan industri furniture dalam negeri, baru kemudian melakukan ekspor rotan mentah jika kebutuhan si pelaku industri dalam negeri sudah tercukupi. (SB)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS