Dana Program Bedah Rumah Diduga Disunat

Loading

sunat-rutilahu2

KRUI, (tubasmedia.com) – Kepala Dinas Sosisl Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), H Marzuki mengatakan dirinya tidak tahu kalau dana bedah rumah telah dipotong sebesar Rp 1000.000.

Dia hanya merinci jumlah kelompok penerima dan besaran dana yang diterima. Masing-masing kelompok menerima Rp 10.000 000 sementara jumlah kelompoknya 15 unit.

“Kalaupun ada pemotongan yang dilakukan dinas, saya nggak tahu namanya juga oknum. Jumlah kecamatan penerima program bedah rumah 2015 saya enggak ingat,” elak Marzuki saat dihuibingi melalui telepon selulernya, Senin.

Diketahui program bedah rumah di Pesibar 2015 terdapat 15 kelompok penerima, tiap kelompok anggotanya 10 orang, untuk mendapatkan bantuan tersebut masing-masing penerima harus merelakan dananya dipotong Rp 1000.000 kalau 150 dikalikan satu juta hasilnya lumayan banyak.

Pertanyaanya untuk siapa dan kemana dana hasil pemotongan bedah rumah itu, kata Tuan Sinyo pemerhati pembangunan dan pemerintahan Pesibar.

”Kalau tidak salah yang melakukan pemotongan adalah HR, salah seorang Kabid di dinas setempat. Saat ini HR telah dimutasi ke dinas pemuda dan olahraga Kabupaten Pesibar. Diharapkan agar aparat penegak hukum segera mempelajari kasus dugaan pemotongan dana program bedah rumah,kalau benar terbukti ada pemotongan yang dilakukan HR  ia harus dipanggil dan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Sinyo kepada tubasmedia.com. (agustiawan).  

CATEGORIES
TAGS