Daihatsu Siap Produksi Mobil Murah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Pada dasarnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) siap untuk memproduksi mobil murah. Namun Presiden Direktur ADM, Sudirman MR menyatakan, kendati pihaknya siap, namun regulasi yang akan diterbitkan pemerintah akan dipelajari dulu.

“Kita siap, tapi tidak akan langsung begitu juga. Kita akan pelajari dulu seperti apa regulasinya. Pada dasarnya kami siap,” katanya.

Daihatsu menurut Sudirman ingin lebih dulu mempelajari bagaimana regulasi yang akan ditetapkan pemerintah untuk membuat sebuah mobil memiliki kualitas tapi dengan harga yang terjangkau masyarakat. Khususnya masyarakat pedesaan.

Sebab regulasi yang saat ini ditetapkan pemerintah mengatakan bahwa mobil murah harus berharga di bawah kisaran Rp 80 jutaan dengan beberapa syarat tambahan. “Bila produsen mobil sanggup membuatnya, maka pemerintah siap memberikan insentif dan beberapa kemudahan untuk produsen mobil tersebut,” katanya.

Karena itu dikatakan, produsen mobil Daihatsu masih menunggu keputusan pemerintah soal mobil murah.

Saat yang sama Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan selain akan membuat mobil murah khusus petani, pemerintah juga berencana akan mengeluarkan mobil murah untuk masyarakat umum. Mobil ini diharapkan hanya akan dijual dengan harga kurang dari Rp 80 juta dan irit bahan bakar.

Tentang regulasi, Hidayat menerangkan kalau regulasi mengenai mobil ini sedang terus digodok karena menurutnya pembuatan sebuah mobil harus disiapkan dengan matang.

“Saya baru presentasi di kabinet tapi belum komprehensif, karena kalau memproduksi sesuatu seperti mobil walaupun bisa tapi memerlukan persiapan yang panjang,” ungkapnya menambahkan juga butuh after sales service.

Selain itu, persiapan mobil murah ini menurut Hidayat juga membutuhkan jaringan yang kuat mulai dari jaringan penyedia komponen hingga jaringan bengkel. “Itu mobil penumpang yang idenya harga jualnya tidak lebih dari 10 ribu dollar, emisi buangannya rendah, bensinnya 1:22 liter,” jelasnya.

Nantinya mobil ini akan dipasarkan untuk masyarakat agar bisa bertransformasi dari menggunakan motor ke mobil. Pasar untuk mobil murah namun hemat bahan bakar dan ramah lingkungan ini menurut Hidayat masih memiliki potensi pasar hingga 400 ribu unit per tahun. (sabar)

TAGS

COMMENTS