Corona Jangan Dipolitisasi, Ini Soal Nyawa

Oleh: Sabar Hutasoit

 

HAI para politisi, bisa gak menahan diri, virus Corona jangan dipolitisasi deh karena ini masalah hidup mati, masalah nyawa manusia bung. Jadi jangan dibuat main-main. Jangan jadikan ini ajang kampanye. Masa nyawa mau kau buat ladang kampanye.

Kalau kamu-kamu orang mau jadi presiden, silakan. Itu hakmu. Tapi nanti setelah ancaman kematian ini berakhir. Bukan sekarang bung. Sekali lagi bukan sekarang !!! Sekarang masih saatnya membahas secara bersama bagaimana biar seluruh rakyat ini bisa terbebas dari ancaman yang sangat memilukan ini. Kalian rasakan gak itu?

Gunakanlah segala fasilitas yang dipercayakan rakyat kepada anda-anda untuk mengurus segala keperluan hidup rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan partaimu semata.

Tidak saatnya sekarang bicara ganti presiden. Saat ini adalah saat genting, bagaimana caranya menyelamatkan nyawa 200 juta lebih rakyat Indonesia dari ancaman kematian akibat merebaknya virus corona.

Kalaupun presiden mau diganti, emangnya  Partai Gerindra sudah siapkan pengganti Presiden Jokowi. Siapa orangnya yang sudah Gerindra, partai yang dipimpin Menteri Keamanan Prabowo siapin. Lebih hebat tidak dari Jokowi, atau jangan-jangan jauh lebih bego dari Jokowi, atau jangan-jangan yang Gerindra siapin itu seorang penjahat, koruptor atau perampok.

Seperti Suku Cadang

Atau apakah anda kira mengganti presiden seperti mengganti suku cadang kendaraan bermotor yang rusak di tengah jalan, tinggal anda berhenti injak rem lalu masuk toko sparepart, kemudian beli lalu pasang. Gitu? Ooohh… tidak demikian kawan.

Janganlah matikan rasa kemanusiaanmu hanya untuk mengejar sebuah kursi presiden karena kalau kalian para akrobat politik itu tidak peduli dengan ancaman yang mematikan ini, anak istri dan keluarga kalian juga ikut terancam. Sampe disini faham tidak ?

Atau beginikah karakter seorang wakil rakyat. Disaat negeri ini dilanda musibah mematikan yang sifatnya sudah mendunia, masih dengan entengnya menimbang putusan presiden dengan timbangan politik bukan timbangan penyelamatan.

Masa hanya karena Presiden Jokowi tidak menerapkan kebjakan lockdown lantas anda dari Gerindra seperti disambar petir mengatakan kalau Indonesia butuh pemimpin baru dan presiden harus segera diganti. Terlalu .Ini ancaman nyawa bung…Sudah paham??? (penulis seorang wartawan tinggal di Jakarta)