Castrol Ingin Mencari Biker Berprestasi
JAKARTA, (tubasmedia.com)- Komunitas biker ( klub sepeda motor) di Indonesia berkembang seiring meningkatnya jumlah pengguna kendaaran roda dua.
Sangat banyak, merk pelumas Castrol ingin mengangkat nama mereka dalam Castrol Power1 Legendary Bikers, mulai diluncurkan April 2015. Inilah kompetisi yang ditujukan untuk komunitas dan biker di Indonesia yang pertama kali digelar pada 2014 lalu.
Melalui acara ini, Castrol ingin mencari biker berprestasi. Misalnya, dalam pengalaman touring, aktivitas pengembangan komunitas, aktivitas balap, modifikasi, atau apa pun yang menempatkan mereka pada posisi yang layak disebut sebagai Castrol Power1 Legendary Biker.
Untuk mendukung jalannya kompetisi tahun ini, Castrol meluncurkan aplikasi mobile ”Power Biking” yang bisa diunduh dari ponsel berbasis Android, Windows dan iOS. Fitur di dalamnya mendukung kegiatan biker seperti touring, chat, tips, pemilihan oli, dan membuat komunitas online melalui fitur club. Di dalam fitur club, pemakai dapat berinteraksi dengan anggota klub lainnya melaui fitur chat.
Ajang pencarian ini diawali dengan penyaringan dari komunitas online pada aplikasi Power Biking dengan jumlah anggota terbanyak. Lima biker dengan prestasi terbaik akan maju ke tahap akhir penjurian berupa wawancara dengan perwakilan PT Castrol Indonesia.
Gelar Castrol Power1 Legendary Bikers akan diserahkan pada 9 Mei 2015, menunjuk satu pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sejumlah Rp 35 juta, kamera GoPro, dan persediaan oli Castrol Power1 selama satu tahun (12 liter).
Pemenang 2014 adalah Mario Iroth yang telah bertualang mengendarai sepeda motor menyusuri tujuh negara dengan membawa misi sosial bersama Taman Bacaan Pelangi. Mario mendapatkan dukungan dari Castrol berupa uang tunai Rp 30 juta yang digunakan untuk melanjutkan perjalanan mengelilingi Indonesia Timur dan Timor Leste.
Country Marketing Manager Castrol Indonesia, Deananda Sudijono, dalam siaran pers, Kamis ((17/4/15), menginginkan bahwa kegiatan ini lebih sukses dari tahun lalu, baik dari segi jumlah peserta mau pun prestasi yang diajukan masing-masing komunitas. (rel/marto tobing)