Bengkel Jadi Tulang Punggung Pendapatan Dealer

Loading

011014-usaha3

BOGOR,(tubasmedia.com) – Kepala Bengkel Aneka Jasa Motor, Nurjaman mengatakan bisnis penjualan motor baru tidak lagi secerah dahulu lantaran margin laba yang kian menipis dan ketatnya persaingan. Hal tersebut telah dirasakannya selama dua tahun terakhir.

“Laba bisnis penjualan motor baru dari berbagai merek di Indonesia, tidak lagi seksi seperti dulu,” kata Nurjaman. Dikatakan, dua tahun belakangan ini, laba dari penjualan unit motor baru terbilang tipis, lantaran ketatnya persaingan. “Sudah tidak bisa cari untung besar, kalah sama kompetitor,” katanya.

“Jadi, layanan purna jual atau bengkel servislah menjadi tulang punggung baru dalam bisnis dealer resmi motor. Mau tidak mau, kita harus perkuat divisi bengkel. Karena dari divisi inilah yang bakal menjadi tulang punggung pendapatan usaha,” ujarnya.

Ia menyebutkan, persaingan bengkel masih terbuka lebar. Pertambahan unit kendaraan di jalan raya terus mengalami peningkatan. Market layanan purna jual terus tumbuh. “Kalau dulu pemakai motor masih bisa servis di luar bengkel resmi, sekarang ini tidak bisa karena ada teknologi injeksi yang belum dikuasai oleh bengkel umum. Lagi pula peralatan serba komputer menjadikan bengkel umum angkat tangan. Investasi peralatan serba mahal,” jelasnya.

Selain edukasi kepada pemakai motor, Aneka Jasa Motor juga memberikan program tambahan. “Kita bikin kantin di samping bengkel dengan fasilitas Wifi gratis, agar saat pelanggan menunggu proses servis selalu nyaman. Kami juga berikan voucher gratis, untuk minuman ,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pemakai kendaraan bermotor tidak hanya datang pada saat motornya rusak. “Jadi perawatan motor itu jadi rutinitas,” ucapnya. Aneka Jasa Motor juga berencana untuk upgrade layanan servis. “Kami akan buat Service Center, dengan fasilitas yang menarik,” tuturnya. (syamsul)

CATEGORIES
TAGS