Bandara Tunggul Wulung Berharap Didarati Pesawat Besar

Laporan: Redaksi

CILACAP, (Tubas) – Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Banggas Silitonga berharap bandara itu bisa didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing. Harapan itu beralasan karena landasan pacu bandara kebanggaan warga Cilacap itu saat ini sepanjang 1.400 meter, sehingga hanya bisa didarati pesawat berukuran kecil.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/7), dia mengatakan, dengan landas pacu yang diperpanjang hingga 2.000 meter, maka Tunggul Wulung bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna jasa penerbangan.

Menurut dia, selama ini harga tiket untuk Cilacap-Jakarta masih sebesar Rp 850.000 per orang, dan dilayani oleh satu maskapai penerbangan, yaitu Susi Air. Bahkan, maskapai tersebut melayani penerbangan dari Cilacap ke Jakarta melalui Halim Perdanakusuma dan sebaliknya dilakukan setiap hari dengan pesawat tipe Grand Caravan dan berkapasitas 12 orang. Dan, khusus Rabu hingga Jumat ada dua kali penerbangan, yakni pagi dan sore.

Ditanya kemungkinan ada maskapai lain yang melayani penerbangan Jakarta-Cilacap, dia mengatakan, pihaknya telah menawarkan hal itu kepada sejumlah maskapai, seperti Merpati, Trigana, dan Wing Air. Namun, hingga saat ini maskapai tersebut masih menjajaki penawaran yang diajukan.

Dijelaskan Banggas, pihaknya pernah menawarkan rute Jakarta-Cilacap-Surabaya kepada sejumlah maskapai penerbangan karena banyak warga Cilacap yang bekerja di wilayah Indonesia Timur sehingga dapat menggunakan jasa pesawat terbang untuk transit di Surabaya. (estanto)