Bahan Baku dan Bahan Aditif untuk Industti Pelumas, Masih Diimpor
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Industri pelumas di dalam negeri telah mengalami pertumbuhan cukup pesat dan dapat mendukung industri alat angkut darat, laut dan udara serta sektor industri lainnya seperti mesin produksi dan konstruksi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi disebutkan pembangunan pabrik di Marunda merupakan pabrik pelumas Shell keenam di ASEAN dan merupakan pabrik pelumas terbesar yang dioperasikan oleh perusahaan minyak internasional di Indonesia setelah Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam dengan kapasitas produksi120.000 ton per tahun.
Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya pada acara Kunjungan di Pabrik Pelumas Shell dan Fasilitas Jetty di Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda Center, Bekasi, Selasa – 13 Januari 2015 menyatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT. Shell Indonesia yang telah menggunakan teknologi kelas dunia pada proses blending, filing dan packing serta akan mengembangkan industri yang berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan sustainable development.
Saat ini terdapat lebih dari 20 pabrik pelumas atau Lube Oil Blending Plant (LOBP) di Indonesia dengan kapasitas keseluruhan mencapai 1,8 Juta KL per tahun dan omzet mencapai Rp. 7 triliun. Sementara itu, potensi pasar di dalam negeri hanya sebesar 850 Ribu KL per tahun sehingga terjadi over-capacity sebesar 47%.
Menperin menegaskan, industri pelumas nasional mendapat tantangan dengan adanya impor produk pelumas yang meningkat 50% dalam empat tahun, yaitu 200.000 KL pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 300.000 KL pada tahun 2013.
Tantangan lainnya yang dihadapi oleh industri pelumas dalam negeri adalah bahan baku dan bahan aditif yang sebagian besar masih diimpor. Hal ini menjadikan industri pelumas di Indonesia masih sebatas formulasi dan pencampuran (compounding). Oleh karena itu, perlu adanya rantai pasok yang terintegrasi antara sektor hulu (upstream) dan hilir (downstream) atau antara bahan baku berupa lube base oil dengan produk pelumas. (sabar)