Atribut Perayaan 17 Agustusan Sepi Pembeli

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Menjelang HUT RI ke-67 tanggal 17 Agustus, pedagang aksesoris untuk keperluan Agustusan seperti bendera merah putih, umbul-umbul dan atribut lainnya di Tasikmalaya sepi pembeli tidak seperti tahun lalu. Pasalnya, menurut para pedagang, karena 17 Agustusan waktu berbarengan dengan Ramadan dan Idul Fitri 1433 H, sehingga masyarakat akan lebih mengutamakan kebutuhan untuk keperluan hari aaya Idul Fitri.

Yoyo (40), seorang pedagang aksesoris, mengatakan, dagangannya yang sudah dipajang sejak dua minggu yang lalu dalam setiap harinya hanya terjual antara satu hingga dua potong saja. Hal itu katanya, berbeda dengan hasil penjualan pada dua tahun lalu yang jumlahnya atribut agustusan yang laku mencapai hingga puluhan setiap hari.

“Jumlah penjualan umbul-umbul selama dua minggu baru terjual sekitar 28 potong,” ungkapnya saat ditemui tubasmedia.com di Jalan KHZ Mustofa, Senin pekan lalu. Padahal katanya, pada dua tahun yang lalu momentum 17 Agustus tidak bersamaan dengan Ramadan dan Idul Fitri jumlah umbul-umbul yang terjual selama dua minggu bisa 600 potong.

Tahun 2011 pada dua minggu pertama jumlah penjualan umbul-umbul rata-rata mencapai 40 potong dalam setiap harinya. Sedangkan omzet penjualan tahun 2011 mencapai sekitar Rp 10 juta, namun untuk tahun ini merosot sampai 50 persen. Asep (25), pedagang lainnya mengatakan sejak aksesoris tersebut dipajang, hanya puluhan yang terjual sehingga omzet penjualannya diperkirakan menurun drastis. (dadang)

CATEGORIES
TAGS