Aksi Mogok, Sopir Angkot Senang

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Sedikitnya 18.000 unit angkutan barang dan kontainer yang biasa beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok, Senin kemarin melakukan stop operasi. Bendahara koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, Suparmin mengatakan TKBM sudah mengajukan kerja tetap beroperasi seperti memindahkan barang dari gudang-gudang.

Menurut dia TKBM yang sudah ada di tempat kerjanya harus dibayar oleh pengusaha bongkar muat dengan ketentuan menunggu lebih dari tiga jam, maka pengusaha harus membayar upah penuh sebesar Rp 123.000/sheet.

Ketua DPD Organda DKI Sudirman yang didampingi ketua Angsuspel Tanjung Priok mengatakan stop operasi masih terus berlanjut sampai Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengevaluasi kebijakan Pelindo.

Menurut pantauan tubasmedia.com, Senin, jalan raya yang menuju ke pelabuhan dan di dalam pelabuhan sepi dari angkutan container. Sopir angkot KWK 01 jurusan Cakung-Tanjung Priok merasa senang karena perjalanan menjadi lancar. “Maunya kita sih sepi begini terus” kata seorang supir. (darussalam)