Aksi Jual IHSG Mulai Berkurang

Loading

ihsg

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, baru diharapkan untuk naik, laju IHSG kembali melemah. Pelemahan ini terjadi setelah pelaku pasar merespon hasil pertemuan FOMC yang belum mengindikasikan kenaikan Fed rate dalam waktu dekat sekaligus wait & see jelang pengumuman BI rate dalam RDG BI yang hingga tutup warung IDX belum juga diumumkan.

Pengumuman hasil BI rate baru tersebar setelah IDX tutup sesi perdagangan. Tidak hanya itu, turunnya pasar saham Asia turut membuat laju IHSG tidak mampu bertahan di zona hijaunya. Laju IHSG pun berjalan sesuai estimasi sebelumnya. “Harapan akan kenaikan lanjutan tergantikan dengan kekhawatiran terjadinya penurunan,” kata Reza, Jumat (19/6/15).

Sebelumnya disampaikan, dengan asumsi aksi jual mereda dan tergantikan dengan meningkatnya aksi beli diharapkan dapat membuat laju IHSG dapat melanjutkan kenaikannya. Namun, perlu dicermati adanya utang gap 4892-4894 yang dapat menghambat peluang kenaikan lanjutan tersebut.

“Kami masih berharap, laju IHSG dapat melanjutkan penguatannya meski kami juga tetap mewaspadai potensi penurunan kembali (jika ada). Penurunan IHSG ini terjadi ditengah berbaliknya asing untuk nett buy dan positifnya laju Rupiah. Transaksi asing nett buy (dari net sell Rp 403,24 miliar menjadi net buy Rp 171,52 miliar),” ujar Reza.

Pada perdagangan Jumat (19/6/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4924-4935 dan resisten 4966-4972. Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4885-4900 dan hampir mendekati area target resisten 4965-4980.

Tampaknya aksi beli mulai berkurang. Seperti yang sering disampaikan, dalam kondisi di mana marak sentiment negatif maupun sentimen ketidakpastian maka setiap kali kenaikan akan dimanfaatkan untuk profit taking.

“Itulah yang kami khawatirkan akan peluang terjadinya aksi jual lanjutan yang mengakibatkan pelemahan lanjutan. Meski terjadi penurunan namun, masih adanya utang gap 4892-4894 yang dapat memicu aksi jual lanjutan tersebut. Namun demikian, jikapun terjadi pelemahan diharapkan dapat lebih terbatas,” tutur Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

BMTR 1170-1270|White marubozu di area MBB. Volume beli naik diikuti peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 1230. CL 1220

TBIG 8700-9125|Hammer menuju MBB. MACD mencoba golden cross diiringi peningkatan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 8750. CL 8725

MPPA 3230-3365|Hammer di atas lower Bollinger band (LBB ). RoC naik diikuti peningkatan momentum|Trd buy slm bertahan di atas 3320. CL 3315

ERAA 510-590|Inverted hammer di atas LBB. MFI naik dibarengi kenaikan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 540. CL 530

DSFI 120-142|Tweezers top gagal mendekati MBB. Stochastic menurun di ikuti penurunan parabolic SAR|Trd sell jika 124 gagal bertahan

NRCA 870-925|Spinning dekati MBB. MACD mencoba golden cross diimbangi peningkatan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 885. CL 880. (angga)

CATEGORIES
TAGS