800 Kampus Seluruh Indonesia Bagikan Jutaan Selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sejumlah mahasiswa di berbagai daerah melakukan aksi membagikan selebaran yang berisi penolakan terhadap sosok yang diduga pelanggar HAM dan politik dinasti.
Aksi para mahasiswa ini terekam dalam kamera dan videonya beredar viral di media sosial.
Setidaknya terdapat dua akun pada media sosial X yang turut menyebarkan kabar aksi dari para mahasiswa yang dilakukan pada 11 Januari 2024.
“Hari ini tercatat dalam sejarah. Lebih dari 800 Kampus di 35 Propinsi Bergerak bagikan jutaan selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti,” cuit @MurtadhaOne1.
Akun ini juga menyertakan video singkat yang berisi imbauan dari para mahasiswa mengenai aksi yang dilakukannya.
“Hari ini, 11 Januari 2024 mohon maaf perjalanan anda terganggu. Kami Mahasiswa Indonesia bergerak serentak di 899 kampus berbagai kota membagikan 4 juta selebaran berisi fakta, data, dan seruan menolak pelanggar HAM dan politik dinasti,” isi imbauan dalam video.
“Kami berjuang bukan untuk diri kami, bukan untuk capres mana pun, tapi untuk Indonesia, untuk demokrasi, dan menjaga demokrasi. Sekali lagi, mohon maaf perjalanan anda terganggu,” sambungnya.
Sementara itu, akun lainnya, yakni @nety_rusi turut mencuitkan kalimat yang sama dengan dilontarkan oleh @MurtadhaOne1.
Namun, perbedaannya ialah ia turut mengunggah beberapa cuplikan tayangan video yang merekam aksi para mahasiswa.
Setidaknya terdapat tiga potong cuplikan video yang diambil pada tiga titik berbeda.
Video pertama menampilkan sekelompok mahasiswa berjaket almamater warna biru muda terlihat sedang menyebarkan selebaran di lokasi yang berada di seberang kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.
Video kedua memperlihatkan sejumlah mahasiswa berjaket almamater warna kuning bertuliskan Universitas Karyadarma Kupang membagikan selebaran.
Video ketiga menayangkan para mahasiswa berjaket almamater warna hijau tampak memberi selebaran kepada pengendara yang melewati kampus Universitas Prof Moestopo (Beragama) di Jakarta Selatan.
Aksi serentak dari para mahasiswa ini menimbulkan berbagai tanggapan warganet yang menyaksikannya.
Ragam komentar warganet dengan sikap pro dan kontra terlihat jelas dilatari oleh pilihan politiknya masing-masing.
“Tadi anter orderan dan lewat depan UNJ dan UI Salemba, kaget sih mahasiswa bagiin selembar gitu dan ngebentangin banner, hidup Mahasiswa” dukung @1qbalsaputra.
“800 kampus orangnya itu2 aja, kocak itu mahasiswa kupu2 yang dibayar pakai nasi bungkus,” ujar @rpahlupi29.
“Wow tadi juga dapat selebaran gini di lampu merah, kirain selebaran promosi. Keren, para pemuda pemberani,” dukung @puspipitaa.
“Wah ini bisa dilaporkan ini yang ada di video, tuduhan yang tendensius dan termasuk black campaign,” ujar @txtpejabat. (sabar)