59,6 Persen Responden Ingin Puan Dikeluarkan dari Kabinet

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani masuk dalam salah satu menteri yang layak terkena reshuffle dalam sebuah survei beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Puan mengaku tak mempermasalahkan survei tersebut. Menurutnya, mendapat predikat layak direshuffle adalah pekerjaan rumah untuk membenahi kinerjanya. “Ya gak apa-apa itu boleh-boleh saja. Semua orang boleh beri masukan,” ujar Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015) malam.

Mantan anggota Komisi I DPR itu menambahkan, lembaga survei berhak memberi penilaian terhadap dirinya ataupun dengan menteri-menteri lainnya. Namun tetap keputusan reshuffle ada di tangan Presiden Jokowi. “Orang kan boleh analisis, dan yang pasti itu akan jadi pertimbangan prerogatif presiden,” tukasnya.

Sebelumnya, sebuah survei terkait penilaian masyarakat terhadap kinerja menteri Presiden Jokowi dikeluarkan. Dalam survei itu, Menko PMK Puan Maharani mendapat penilaian yang buruk.

Dalam survei itu, hanya 40,4 persen responden yang ingin putri Megawati Soekarnoputri itu dipertahankan dari Kabinet Kerja. Sedangkan 59,6 persen ingin Puan dikeluarkan dari kabinet. (ril/sabar)