11 IKM di Purbalingga Mendapat Bantuan
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Sebanyak 11 Industri Kecil Mikro (IKM) prospektif dan potensial di Kabupaten Purbalingga, menerima bantuan mesin dan peralatan untuk mengembangkan usaha mereka. Bantuan teknologi dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Purbalingga ini, menjadi jawaban atas hambatan kebanyakan industri kecil di wilayah desa.
Kepala Dinperindagkop Purbalingga, Agus Winarno, mengatakan, bantuan ini diberikan melalui kegiatan fasilitas sarana produksi industri kecil potensial dan kerajinan tahun 2012. “Sejumlah industri kecil potensial layak mendapat bantuan terutama teknologi supaya perputaran bisnis mereka semakin lancar,” jelasnya, pekan lalu. Bantuan diberikan pada usaha di bidang konveksi, kerajinan bambu, mebel, sapu sabut kelapa, kerajinan batu, batik tulis, kerajinan gagang kemocing dan konveksi kaos.
Agus merinci, Kelompok Usaha Bersama (KUB) konveksi Mitra Sejahtera Desa Penolis Kaligondang menerima bantuan mesin jahit hight speed dan mesin over deck. Sedangkan kerajinan bambu ‘Istana Bambu’ milik Hentri Guntoro Desa Bakulan Kemangkon, menerima kompresor, spet pengecatan dan bor listrik tangan.
Adapun KUB mebel “Ari Furniture” Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan mendapatkan mesin bobok, mesin profil, serta mesin bor tangan. Perajin sabut kelapa Achmad Kusni dan KUB Tunas Harapan, keduanya di Desa Penolih, Kecamatan Kaligondang, menerima bantuan mesin pembersih sabut dan mesin bor listrik duduk.
IKM lainnya yang menerima bantuan, Sarjono perajin batu di Desa Makam, Kecamatan Rembang mendapat dua unit gerendra listrik. Sedangkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) batik “Keris Mulia” Desa Tlagayasa, Kecamatan Bobotsari menerima panci lorod, timbangan emas, canting cap, kompor listrik khusus batik.
Agus berharap, bantuan tersebut dapat digunakan seoptimal mungkin sehingga dapat meningkatkan kinerja IKM. “Bantuan ini merupakan kepercayaan Pemkab terhadap pelaku IKM dan perajin, sehingga harus dirawat sebaik-baiknya dan tidak boleh dipindahtangankan,” tuturnya. (anthon)