46 Sertifikat Perkawinan Warga Tionghoa Diserahkan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CILACAP, (TubasMedia.Com) – Ratusan warga keturunan Tionghoa mengikuti sembahyang bersama untuk merayakan tahun baru Imlek 2563 di Klenteng Lam Tjek Kiong, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (23/1) dini hari pekan lalu.

Cahaya lilin yang mereka nyalakan sejak Minggu (22/1) malam menambah kekhusyukan dalam melaksanakan sembahyang guna mengucap syukur atas karunia yang diberikan Thian Kong dan para Kongco (para suci) selama setahun lalu dan berharap agar di tahun baru nanti senantiasa diberi karunia.

Sebelumnya, menjelang pukul 00.00 WIB, warga keturunan yang berasal dari berbagai kota itu mengikuti berbagai hiburan yang disuguhkan panitia. Mereka juga menunggu kedatangan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji membuka secara resmi acara tersebut.

Bahkan, panitia juga menyuguhkan atraksi barongsai di sepanjang Jalan RE Martadinata, di depan klenteng. Warga Cilacap pun ikut menyemut di jalan tersebut. Mereka menyaksikan atraksi langka yang beberapa puluh tahun terakhir tidak pernah mereka lihat, dan banyak pula yang mengabadikan atraksi tersebut dengan kamera maupun handphone.

Seorang warga Jalan Menur, Listiani mengatakan, dia sengaja datang ke tempat itu untuk melihat barongsai. “Mumpung ada Mas, dan saya waktu kecil nggak bisa menyaksikan seperti ini,” katanya sembari menggendong putrinya.

Sementara itu, Bupati Cilacap dalam pidato sambutannya mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2563 kepada warga Tionghoa yang merayakannya. Tampak hadir beberapa pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Cilacap.

Bupati juga menyerahkan sekitar 46 akta perkawinan warga klenteng maupun warga Tionghoa yang bermukim di Segaralangu. Akta tersebut merupakan perjuangan pimpinan klenteng untuk memperoleh pengesahan secara hukum status perkawinan mereka.

“Selama ini warga kami banyak yang belum mendapatkannya,” kata Agus Suyono, Ketua Pengurus klenteng tersebut. Dia yang juga dituakan warga Tionghoa Cilacap itu, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah bisa mengeluarkan akta perkawinan tersebut.

Sementara itu, pada hari yang sama, salah satu rumah warga Tionghoa, Atay dipenuhi warga sekitar tempat tinggal juragan kapal itu. Mereka berbondong-bondong ke rumah berlantai dua yang dihiasi pernak-pernik khas perayaan Imlek itu untuk mendapatkan angpao. (estanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS