Walau Ditolak Rakyat, DPR Tetap Sahkan UU TNI, Rocky Gerung; Pertanda DPR Tak Perduli Lagi Kepada Rakyat…

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengesahan Undang Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tetap terjadi walaupun mendapat penolakan dari rakyat sipil.

Baik mahasiswa, akademisi dan aktivis bahkan melakukan demo namun DPR tetap mengesahkannya Kamis 20 Maret 2025.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut keputusan ini perlihatkan bahwa pemerintah dan wakil rakyat telah abaikan aspirasi rakyat.

“Hari ini DPR mengesahkan revisi Undang-Undang TNI secara aklamasi. Semua partai di parlemen, termasuk yang mengaku oposisi, turut menyetujui rancangan ini,” ungkap Rocky dilansir dari YouTube channel miliknya.

Menurut Rocky, revisi undang-undang ini punya potensi kembalikan peran militer ke dalam wilayah sipil, sesuatu yang bertentangan dengan semangat reformasi.

Sosok yang satu ini menekankan bahwa demokrasi menuntut supremasi nilai-nilai sipil dalam pemerintahan, di mana pengambilan keputusan harus berada di tangan otoritas sipil, bukan militer.

“Kalau lembaga-lembaga sipil kini bisa diisi oleh personel militer, pertanyaannya adalah: apakah ada keadaan darurat yang membenarkan hal itu? Atau ini hanya dalih karena sipil dianggap kurang kompeten?” kata Rocky.

Rocky tegaskan jika dalam sistem demokrasi, peran sipil harus tetap diutamakan dan tidak boleh dikesampingkan oleh struktur komando militer.

Penolakan revisi ini yang telah disuarakan oleh berbagai kelompok, termasuk mahasiswa dan akademisi yang menilai bahwa keputusan DPR tidak mencerminkan kehendak rakyat.

Seruan aksi unjuk rasa menentang revisi ini juga menurutnya mendapat respons Pemerintah yang dinilai berlebihan, dengan pengerahan aparat keamanan secara besar-besaran.

Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi intimidasi terhadap kelompok-kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah.(sabar)

CATEGORIES
TAGS