Aktor Darius Ingatkan Polisi yang Suka Main Gebuk, Hati-hati Polisi Jangan Lupa Karma itu Ada !!!
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Aktor sekaligus pembawa acara, Darius Sinathrya menyoroti aksi arogan yang dilakukan polisi setiap kali ada demo dan berjuang anarkis.
Melalui unggahan akun X miliknya @Dsinathrya, ia menuliskan pesan untuk para polisi yang selalu mengedepankan fisik dibanding pikiran.
“Buat adik polisi yg masih main gebuk orang yg udah dipegangin dan gak melawan. Jangan lupa, karma itu ada. Semoga anak cucu anda selalu dilindungi Tuhan,” tulis Darius, dilansir X Jumat, (21/3/2025).
Menurutnya, karma selalu ada terhadap apa yang telah dilakukan, sehingga ia mengecam perilaku polisi yang suka bertindak semena-mena.
Tidak hanya itu, Darius juga menyampaikan jika polisi itu hidup karena dari pajak rakyat, dan orang yang mereka lukai fisiknya.
“Manusia yang kalian gebukin itu, seperak dua perak pajak yg dibayar dirinya / orang tuanya, bisa jadi sarapan anda pagi tadi,” lanjut Darius.
Melihat unggahan tersebut, banyak kemudian warganet yang sepaham dengan pemikiran yang disampaikan oleh Darius, beberapa memberikan doa dan mengecam tindakan polisi yang beberapa tampak arogan.
“Aamiin gue belum pernah bulan Ramadan doa sekeras ini untuk negara. Semoga yg dzalim cepet tumbang! Dan dibalas Allah swt sebesar apapun sekecil apapun kedzalimannya pada rakyat semua!,” komentar netizen.
“Nasihatnya adalah : berilah makanan anakmu dengan halal, maka makanan tersebut akan menjadi darah daging yang baik dan tercermin jd perilaku yg baik di masyarakat,” komentar lainnya
“Coba liat, kalo dari awal udh jual tanah ortu pas jd polisi jadi apa? Bener, jadi kemaruk,” sahut lainnya.
Salah satu contoh polisi yang arogan ataupun anarkis, yang dilansir dari beberapa media, yakni saat demo menolak RUU TNI, yang baru saja berlangsung.
Seorang driver ojol, Raka (22) dikeroyok pilihan Brimob saat sedang mangkal di bawah flyover sekitar JCC, Senayan.
Raka mengaku, ia ditangkap saat Brimob sedang pukul mundur aksi massa demo dan dikira salah satu orang dari aksi massa tersebut.
Dia yang saat itu posisinya istirahat dan tidak jauh dari lokasi aksi, kemudian ditangkap oleh salah satu Brimob dan beberapa lainnya kemudian ikut menghampiri dan menghantam Raka. (sabar)