Vita Gamawan bangga Rambut Palsu

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Ketua Umum TP PKK, Hj Vita Gamawan Fauzi mengaku bangga dengan rambut palsu produksi Kabupaten Purbalingga, Jawa engah. Istri Mendagri Gamawan Fauzi ini bahkan takjub dengan potensi industri Kabupaten Purbalingga yang telah menembus pasar dunia lewat rambut palsunya. Vita menyempatkan diri mencoba sejumlah produk eksport seperti rambut palsu, bulu mata palsu dan kuku palsu.

“Saya bangga ada produk kita yang sudah diekspor dan membuat cantik wanita di luar negeri,” katanya saat meninjau sejumlah industri unggulan daerah di Purbalingga, Senin (22/10) pekan lalu. “Saya juga ingin produk kita semakin mendapat tempat di dalam negeri. Wanita-wanita bangga menggunakan produk dalam negeri,” imbuhnya.

Ketua Umum TP PKK ini didampingi sejumlah pejabat Kemendagri serta jajaran pengurus pokja III TP PKK Pusat, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemendagri dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jateng Ny Sudarli Heru Sudjatmoko. Rombongan disambut Wakil Bupati Purbalingga H Sukento Ridho Marhaendrianto dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Ny Erna Sukento. Istri mantan Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko, Ny Ina Triyono beserta dua putrinya terlihat ikut mendampingi.

Sukento menuturkan, merebaknya potensi industri rambut palsu diawali 13 tahun lalu saat kepemimpinan Mantan Bupati Triyono Budi Sasongko. Hingga kini, lanjut Sukento, telah ada sedikitnya 25 PMA yang mempekerjakan sekitar 60 ribu orang dan dalam waktu satu tahun uang yang bergulir di masyarakat Purbalingga mencapai Rp 1 trilyun.

Selain PMA, pengusaha PMDN juga berkembang. Saat ini sudah ada lebih dari 5.000 pengusaha PMDN. Selain rambut palsu, potensi ekpor Purbalingga lainnya berupa produk lunch box (kotak makan) dari kayu yang diekspor ke Jepang.

“Kita tidak bisa memenuhi pesanan peti mati sejumlah 50 kontainer ke Jepang. Yang sudah bisa dipenuhi adalah pesanan kimono untuk orang meninggal. Untuk percobaan, setiap bulan baru 5.000 kimono dan harganya cukup mahal,” ungkap Wabup.

Selain mengunjungi industri unggulan daerah rombongan Ketua Umum TP PKK menyempatkan diri singgah di industri keramik Klampok serta komplek wisata pendidikan Sanggaluri Park Desa Karangbanjar, Bojongsari, Purbalingga. Terakhir, rombongan mengunjungi Desa Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga yang merupakan juara nasional program Hatinya PKK tahun 2013. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS