UMKM Penopang Pertumbuhan Ekonomi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan ketiga 2012 mencapai 6,50%. Angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,14%. Pencapaian pertumbuhan antara lain ditopang sektor UMKM yang saat ini menyerap dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) cukup besar yakni Rp 10,433 triliun dengan 1.487.119 pelaku usaha mikro kecil.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo pada pembukaan Purworejo Ekspo di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu pekan lalu menambahkan pengelolaan serta pemasaran produk UKM harus didukung dan koperasi juga harus mampu menjadi bapak angkat untuk memberikan advokasi, permodalan, peningkatan kualitas produk serta akses pasar, sehingga pertumbuhan ekonomi kerakyatan dapat maju pesat dan itu berarti kesejahteraan rakyat dapat meningkat.

Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi UKM, Neddy Rufinaldy Halim mengatakan dalam situasi krisis global saat ini produk Indonesia dituntut lebih kompetitif mulai dari harga, kualitas dan mengembangkan kreativitas budaya lokal yang khas untuk menambah nilai, ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat.

Neddy menegaskan strategi tersebut dilandasi kenyataan 99,99% pelaku usaha di tanah air adalah UMKM. Ini artinya, pelaku usaha besar jumlahnya sangat kecil hanya 0,01%. UMKM bergerak di berbagai sektor usaha pertanian, perdagangan, industri pengelolaan, jasa keuangan, angkutan dan pertambangan.

Pekan Purworejo Ekspo diharapkan Neddy dapat dijadikan sarana efektif untuk mempertemukan, menginspirasi dan mendorong UMKM lebih kreatif menciptakan produk dan jasa yang berbasis pada bahan baku lokal untuk meningkatkan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat Purworejo yang lebih baik. (jhon h)

TAGS

COMMENTS