RI-Vietnam Perkuat Rantai Pasok Industri di Tingkat Regional
VIETNAM, (tubasmedia.com)- Indonesia akan memanfaatkan potensi Vietnam untuk menjadi tujuan pasar ekspor dan rantai pasok tingkat regional bagi industri nasional. Apalagi Vietnam termasuk negara yang telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Eropa dan Amerika Serikat.
“Bagi Indonesia, Vietnam merupakan potensi pasar yang baik dengan penduduk hampir 95 juta dan ada beberapa perusahaan Indonesia yang sudah beroperasi di Vietnam. Sekitar 50 perusahaan, antara lain sektor makanan dan minuman, plastik, semen, serta pelumas,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela kunjungan kerjanya mendampingi Presiden Joko Widodo pada KTT APEC 2017 di Da Nang, Vietnam, akhir pekan lalu.
Menperin berharap, kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara. Selain itu, masing-masing pihak bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhannya terutama di sektor industri. “Indonesia dan Vietnam berkompetisi di sektor industri yang labor intensive. Tapi Indonesia mempunyai struktur industri yang lebih dalam, seperti sektor petrokimia, baja, dan resources based,” tuturnya.
Menperin melihat, di tengah perekonomian Indonesia yang membaik, pelaku industri dalam negeri mulai berminat untuk ekspansi ke tingkat regional. Salah satu tujuannya adalah Thailand dan Vietnam. “Dengan kombinasi investasi dan pasar yang baru tumbuh, Indonesia bisa manfaatkan potensi yang ada di Vietnam tersebut. Apalagi, Indonesia merupakan negara keempat terbesar dalam kontribusi manufacturing value added terhadap PDB. Ini kesempatan untuk tumbuh bersama,” paparnya.(ril/sabar)