PT Moya Indonesia Diminta Mundur, Pasokan Air Bersih di Batam Terhenti
BATAM, (tubasmedia.com) – Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam, Lik Khai meminta PT Moya Indonesia sebagai distributor air bersih di Kota Batam sebaiknya mundur saja karena layanannya tidak becus.
‘’Kalau memang anda tidak bisa melayani air bersih bagi masyarakat Kota Batam, sebaiknya mundur saja,’’ ujar Lik Khai kepada Dirut PT Moya, Deny dalam dialog yang rekamannya diterima redaksi, Kamis.
Seperti diketahui, sebagian besar warga Kota Batam sudah sejak tiga minggu lalu tidak lagi menerima pasokan air minum dari PT Moya Indonesia.
Lucunya, hingga berita ini diturunkan tidak ada pemberitahuan dari PT Moya Indonesia apa penyebabnya pasokan air minum kepada masyarakat tidak lancar.
Akibatnya, warga Batam terpaksa membeli air bersih untuk kepentingan memasak, mandi dan cuci pakaian seharga Rp 350.000 per tangki. Layanan distribusi air bersih di Batam oleh PT Moya Indonesia Batam masih terus mengalami gangguan.
warga terpaksa nampung air hujan
Lik Khai dengan tegas mengatakan, kenapa PT Moya Indonesia tidak buka suara dan tidak ada action atas penderitaan masyarakat akan terganggunya pasokan air bersih.
‘’Kasihan sama masyarakat. Koq bapak diam dan duduk tenang di meja kerja dan tidak perduli dengan masyarakat. Masyarakat sengsara, air tidak ada sudah tiga minggu. Tapi kenapa bapak diam dan tidak ada reaksi apa-apa,’’ ucap Lik Khai.
Lik Khai mengatakan bahwa dengan terganggunya pasokan air di Kota Batam, sangatlah tidak tepat kalau Kota Batam disebut kota modern.
’’Kita malu sama tamu. Kenapa Singapura yang tidak punya air tidak punya dam tapi tidak pernah terganggu pasokan air bersih. Koq Batam begini, bapak tidak becus, mundur saja karena PT Moya Indonesia bikin malu masyarakat Batam,’’ ujar Lik.
Selanjutnya Lik mengatakan bahwa sejak PT Moya Indonesia tampil sebagai penyalur air bersih di Batam, peyaluran air bukannya semakin bagus tapi semakin runyam, makin jelek.
‘’Satu kata pak Deny, kasihan sama rakyat Batam sudah tidak ada air bersih. Kalau begini mundur saja. Malu kita pak..malu kita..mundur sajalah…,’’ ujar Lik.
Selanjutnya Lik meminta PT Moya Indonesia membuat pemberitahuan kepada seluruh warga Batam jangan diam dan duduk enak-enak. ‘’Konferensi pers saja supaya seluruh rakyat tahu apa masalahnya kenapa air tidak ada di Batam,’’ tegas Lik menambahkan kenapa setelah PT Moya Indonesia ambil alih dari ATB, pasokan air jadi amburadul.
Berikut area yang pasokan air bersih terganggu;
Bengkong
Batu Merah
Sei Panas
Jodoh
Nagoya
Batam Center
Harbour Bay
DC Mall
Lucky View
Melcem
Kampung Utama
Bengkong Laut
Nagoya Garden
Ocarina
Penuin
Bengkong Permai
Hotel Planet
Sakura Garden
Sengkuang
Seraya
Pulau Buru
Komplek Sulaiman
Bukit Senyum
Pelita
Windsor
Tanjung uma dan sekitarnya. (sabar)