PSI Diplesetkan Jadi Partai Salah Input, Ini Penyebabnya….

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi buah bibir warganet di media sosial Twitter. Ramai pemberitaan bermula saat PSI hanya melaporkan dana pengeluaran kampanye kepada Bawaslu yang senilai Rp180 ribu.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menjelaskan bahwa itu ternyata salah input angka.

Kaesang menyatakan akan dilakukan perbaikan oleh bendahara umum atas kesalahan tersebut.

Dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Kaesang tersebut, para warganet justru membuat sebuah plesetan dari kata salah input.

Di media sosial Twitter, trending kata Partai Salah Input yang diplesetkan dari kepanjangan PSI.

Yang seharusnya PSI sendiri merupakan kepanjangan dari Partai Solidaritas Indonesia.

“Bisa pas gitu ya singkatannya. Partai Salah Input. Semesta mendukung,” ujar akun @NOTASLIMBOY.

“Partai Salah Input data itu menunjukkan bahwa pengurus & kader-kader benar-benar tidak kompeten,” tulis akun @nyak_ih_meutuah.

“Partai Salah Input, ada aja sebutan dari netizen nih,” ucap akun @naaooollll.

“Data kampanye saja diduga dikoruPSI, apalagi jika nanti dikasih kekuasaan. Benar-benar ngeri Partai Salah Input data,” tutur akun @nyak_ih.

Sebelumnya, Bawaslu RI menerima laporan dana pengeluaran kampanye dari PSI yang hanya Rp180 ribu.

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menilai pelaporan pengeluaran dana kampanye PSI tidak logis dan rasional.

Pasalnya, PSI kerap melakukan kampanye dimana-mana dan tentunya tidak mungkin mengeluarkan dana yang kecil.

“Lho ini mereka kampanye di mana-mana, kok. Tidak logis dan tidak rasional,” ujarnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS