Perkuat Struktur Industri Strategis

Loading

Laporan: Sabar Hutasoit

Anshari Bukhari

ANYER, (Tubas) – Indonesia sudah tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya dan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Teman-teman wartawan sudah tahu, sebelum krisis tahun 1998 pertumbuhan kita selalu di atas 10 %, sekarang kita tahu pernah negatif tapi secara total kita bertumbuh.

Demikian Sekjen Kementerian Perindustrian Anshari Bukhari dalam acara Family Gathering yang diselenggarakan Forum Wartawan Perindustrian (Forwind) di Anyer, Banteng, Sabtu pekan silam.

Menurutnya, angka pertumbuhan yang kita capai sudah tinggi tapi belum setinggi yang kita harapkan. Di tahun 2010-2014 punya sasaran-sasaran strategis yang harus dikerjakan, target pertumbuhan industri harus bisa diwujudkan.

Menurut Anshari ada tujuh sasaran strategis. Pertama, peningkatan nilai tambah industri, hilirisasi upaya kita agar nilai tambah naik demikian juga koridor ekonomi. Kedua, pasar domestik. Pasar kita besar, orang berpikir cara memanfaatkan pasar ini, banyak instrument yang bisa kita manfaatkan.

Pengadaan bisa kita atur kendati terikat aturan World Trade Organization (WTO) nondiskriminatif, tergantung cara kita melaksanakan itu. Ketiga, R&D. Jantung peningkatan daya saing. Selanjutnya teknologi, kemudian memperkuat struktur industri strategis. Pokoknya banyak sekali struktur industri yg masih kosong. Kita ingin mengisi yang kosong ini dan memberikan fasilitas khusus.

Secara kelembagaan, kita mencoba membangun industri, membangun unit-unit, mewujudkan ini terjadi. Industri tumbuh di luar Jawa dan meningkatnya peran Industri Kecil Menengah (IKM) yang besaran pertumbuhannya 30-40 persen. ***

CATEGORIES

COMMENTS