Pengusaha Pertambangan Siap Membangun Smelter

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menko bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengemukakan, para pengusaha pertambangan Indonesia sudah sepakat untuk meningkatkan nilai tambah. Mereka sudah siap membangun smelter.

“Ini saya kira patut kita apresiasi,” kata Indroyono kepada wartawan seusai mengikuti rapat terbatas sektor tambang, yang juga dihadiri oleh para pengusaha pertambangan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/4/2015) petang.

Dikatakan, kesediaan pengusaha tambang untuk membangun smelter (pengolah bahan mentah) patut diapresiasi, karena hal itu mereka lakukan di tengah upaya menghadapi masalah infrastruktur, harus membangun pembangkit listrik sendiri, menyelesaikan masalah lahan, dan juga perizinan.

Presiden Joko Widodo, menurut Menko Kemaritiman, menggarisbawahi agar semua pihak bersama-sama menyelesaikan sejumlah masalah, seperti beberapa peraturan baru UU Nomor 23 tentang Pemerintah Daerah, yang diperkirakan mengakibatkan tumpang tindih perizinan.

“Jadi, saya kira semangatnya bagus. Semangatnya kita ingin meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” kata Indroyono, sebagaimana diberitakan laman Sekretariat Kabinet, Rabu malam.

Mengenai keluhan yang disampaikan pengusaha pertambangan, Menko Indroyono Soesilo mengatakan, sejauh ini dia tidak mendengar ada yang keberatan membangun smelter.

Ia berharap agar semangat yang disampaikan oleh sekitar 20 pengusaha pertambangan yang hadir dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dipakai rujukan, termasuk terkait kemungkinan kerjasama pembangunan smelter antarperusahaan. (ril/ender)