Pengemudi Angkot 03 Demo DLLAJ
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
BOGOR, (TubasMedia.Com) – Ratusan pengemudi dan pengusaha Angkot 03 jurusan Baranangsiang-Bubulak, melakukan aksi unjuk rasa dengan mendatangi Kantor Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor di Tajur, Bogor Timur, Rabu (13/3). Aksi mereka ini untuk menolak beroperasinya Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) Bubulak-Rawamangun.
Menurut Ketua KKSU 03, Sunarta, dengan beroperasinya sejumlah armada APTB itu telah merugikan seluruh pengemudi dan pengusaha angkot. Pasalnya rute yang dilayani oleh APTB ini bersinggungan langsung dengan trayek 03 yang lebih dulu beroperasi.
Sementara pengemudi angkot, Maman, juga mengungkapkan semenjak APTB itu beroperasi, pendapatannya berkurang hingga 50 persen. Untuk itu ia meminta Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor untuk melarang APTB masuk ke Terminal Bubulak, Bogor Barat.
Ketua Organda Kota Bogor Moch Ishchak AR telah menyampaikan tuntutan pengusaha dan pengemudi angkot itu langsung kepada Kepala DLLAJ Suharto. Menurutnya, dalam pertemuan yang berlangsung dan dihadiri oleh perwakilan pengusaha dan pengemudi Angkot, Organda, serta DLLAJ itu, secara tegas meminta agar seluruh armada APTB dipindahkan dari Terminal Bubulak.
“Yang terpenting lokasi untuk APTB ini masih di wilayah Kota Bogor, tidak terlalu jauh dengan lokasi semula. Tapi bukan di Bogor Barat,” tandasnya.
Kepala DLLAj Kota Bogor Suharto mengatakan , bahwa pihaknya menolak tuntutan demonstran yang meminta agar bus APTB dialihkan ke Terminal Bus Baranangsiang. Pasalnya lokasi itu akan dilakukan revitalisasi, sehingga tidak memungkinkan.
“Bagaimana mau, terminal bus Baranagsiang yang ada saja justru mau dipindahkan sementara ke Bubulak dan Wangun,” katanya. Namun dihadapan perwakilan pengusaha dan pengemudi angkot itu Suharto memastikan, bahwa APTB sudah tidak lagi menempati Terminal Bubulak. Sebagai gantinya, bus-bus itu akan ditempatkan disekitar kawasan Taman Yasmin, Bogor Barat. (syamsul)