Pengamat Minta Menteri dari Nasdem Mengundurkan Diri Sebelum Dicopot
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dorongan agar Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle terhadap para pembantunya sepertinya semakin kuat dan menjadi harapan beberapa kalangan.
Hal ini diungkapkan Direktrur Rumah Politik, Fernando Emas, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 6 Januari 2023.
“Saya yakin sudah menjadi rencana Presiden Jokowi akan melakukan perombakan terhadap beberapa menterinya termasuk mencopot kader Partai Nasdem yang ada di kabinetnya dalam waktu dekat,” kata Fernando.
Ditegaskan Fernando, “Jokowi perlu mencari momentum untuk mengeluarkan kader Partai Nasdem yang saat ini menjadi pembantunya agar tidak dimanfaatkan oleh Surya Paloh untuk playing victim dan seolah Partai Nasdem teraniaya karena sikap politiknya”.
Menurut Fernando, Jokowi dinilai tepat melakukan pencopotan terhadap kader Partai Nasdem yang sejak awal diangkat menjadi Menteri pada Kabinet Indonesia Maju yang diaggapnya tidak berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
“Bukan hanya karena alasan bahwa Partai Nasdem sudah tidak sejalan dengan Jokowi. Johnny G Plate sebagai Menkominfo pada saat masa pandemi Covid-19 tidak dapat berbuat banyak membantu Presiden Jokowi sehingga banyak hoax yang beredar. Sepertinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate hanya berhasil membantu Surya Paloh yang memiliki usaha dalam industri penyiaran,” ujarnya.
Begitu juga dengan Syahrul Yasin Limpo yang diberi amanat untuk melakukan swasembada pangan, kata Fernando, hingga saat ini belum ada tanda-tanda ada keberhasilan Syahrul Yasin Limpo melalukan tugas tersebut.
“Saran saya, akan lebih baik bagi Partai Nasdem menarik para kadernya yang ada di kabinet sebelum Presiden Jokowi mengeluarkan mereka dari Kabinet Jokowi-Amin,” katanya.(sabar)