Penambangan Liar Ditutup

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GROBOGAN, (Tubas) – Penambangan liar di pegunungan Kendeng Selatan Kabupaten Grobogan ditutup Pemkab Grobogan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben). Sebelumnya Sabtu sore itu bukit galian C di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, longsor dan mengakibatkan empat warga setempat menjadi korban tertimpa longsoran batu.

Masing-masing korban bernama Gimin (28), Ekhwani (40), Umi (25) dan Tiah (32) yang berprofesi sebagai buruh angkut. Menurut warga sekitar, jatuhnya korban akibat tertimpa reruntuhan batu sudah kerap terjadi namun tidak sebanyak kali ini.

Proses pencarian korban pun berlangsung lama oleh warga dibantu Tim SAR, Polri, TNI, serta relawan. Lokasi penambangan galian C tersebut berada di lahan milik PT Semen Grobogan. Proses penambangan itu juga dilakukan tanpa izin Pemkab setempat.

Penambangan liar itu sudah berlangsung sejak lama dan tidak berizin sehingga dapat membahayakan bagi penambang liar tersebut. Lokasi penambangan galian C di daerah itu juga merupakan lahan milik investor PT Semen Grobogan.

Menurut Kabid Pertambangan dan Energi Disperindagtamben Stefanus Sartono SH, semua jenis usaha penambangan galian C harus mempunyai izin dari Bupati. Selain itu, usaha penambangan juga harus mematuhi ketentuan perundang-undangan agar tidak merusak lingkungan.

Ia menambahkan, penambangan merupakan salah satu kegiatan yang harusnya menjadi pendapatan Pemkab. Selain itu, penambangan liar biasanya dilakukan asal-asalan tanpa mempertimbangan keselamatan dan lingkungan.

Sementara itu Camat Tanggungharjo Drs Teguh Harjokusumo mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa empat warganya. Oleh sebab itu, pihaknya mendukung rencana penertiban penambangan liar di wilayahnya. “Melihat kondisi fisik penambangan liar di Kecamatan Tanggungharjo, memang sangat mengkhawatirkan. Selain kerusakan alam, risiko kehilangan nyawa juga menjadi taruhannya. Kalau pun memang ada pengusaha yang ingin melakukan penambangan,” katanya. (sofi)

CATEGORIES
TAGS