Pemkot Cimahi Awasi Kesehatan Daging
Laporan: Redaksi
CIMAHI, (Tubas) – Pemkot Cimahi awasi kesehatan daging. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian (Diskopindagtan), melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengawasi peredaran daging di pasar tradisional, pekan lalu.
Pada sidak di Pasar Antri Baru, Cimahi tersebut, ditemukan 10 kg hati sapi yang bercacing, hati sapi bercacing yang tidak layak untuk dijual. Daging tersebut didapatkan dari 3 lapak. Kota Cimahi termasuk daerah waspada, karena dikelilingi daerah yang terbukti pernah terkena antraks. Untuk menghindari masalah lebih besar di kemudian hari, hati sapi bercacing itu langsung diamankan oleh petugas dari Diskopindagtan.
Menurut Kepala Bidang Pertanian Diskopindagtan, drh. Suyoto, bahwa hati sapi bercacing tersebut kemungkinan besar berasal dari luar Kota Cimahi. Hal ini karena kebanyakan pasokan daging maupun jeroannya, berasal dari kota atau kabupaten tetangga.
Ditegaskannya, Kota Cimahi adalah wilayah yang terbebas dari penyakit hewan mematikan itu. Untuk mencegah penyebaran daging ataupun jeroan yang terindikasi berpenyakit, pihaknya selalu melakukan pengawasan.
Terkait penemuan ini, pihaknya berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi. Pemkot Cimahi berencana merekrut kader-kader PKK untuk turut serta dalam pengawasan. Pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi saat ini masih terkendala oleh minimnya tenaga pengawas. Apalagi di bulan puasa dan menjelang hari raya, tingkat konsumsi daging dan jeroan biasanya meningkat. (binus)