Pemkab Purbalingga Berhasil Lakukan Reformasi Pelayanan Publik
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Keberhasilan Pemkab Purbalingga dalam reformasi manajeman pelayanan publik, menarik perhatian peserta OL (Orientasi Lapangan) Diklatpim tingkat III angkatan IV dari LAN (Lembaga Administrasi Negara) Jakarta. Berkat prestasi yang diraih dalam bidang penanaman modal dan perijinan terpadu, OL Diklatpim memilih KPMPT (Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu) Purbalingga sebagai tempat lokus.
Menurut Ketua Rombongan Erna Novianti, peserta OL berjumlah 40 orang terdiri dari 27 pejabat eselon III pada pemerintah pusat dan 13 utusan pemerintah daerah. Mereka akan melaksanakan OL selama tiga hari.
Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu nominator terpilih peraih penghargaan IGA (Inovative Goverment Award) 2012.
“Purbalingga dinilai memiliki inovasi menonjol dalam empat kategori penilaian yakni bidang tata kelola pemerintahan, peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. Itu yang menjadi pertimbangan kami datang ke Purbalingga,” kata Erna saat diterima Wakil Bupati H Sukento Ridho Marhaendrianto, Selasa (10/10) pekan lalu.
“Hasil dari kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah, analisis dan saran pemecahan tentang reformasi manajemen pelayanan publik pada KPMPT, akan diseminarkan pada 12 Oktober,” kata Kabid Pengajaran Diklat Spimnas Bidang Kepemimpinan LAN Jakarta.
Kepala KPMPT Sidik Purwanto menjelaskan, keberadaan KPMPT merupakan upaya reformasi pelayanan publik yang telah dirintis sejak 2001. Saat itu, Pemkab membentuk Pusat Informasi Konsultasi Bisnis sebagai respon dari survey permasalahan yang dihadapi pengusaha.
“Ketika itu, pelayanan perizinan dipandang sebagai pelayanan yang birokratif, berbelit-belit dan berbiaya tinggi. Saat ini ada 12 perizinan yang sepenuhnya dilimpahkan kewenangannya kepada KPMPT. Hingga Agustus 2012, kami telah menyelesaikan 2.553 perizinan. Tahun lalu capaiannya hingga 4.128 izin,” jelas Sidik.
Sidik menambahkan berkat keunggulan mekanisme dan akuntabilitas pelayanan yang dilakukan 28 personilnya, tahun ini KPMPT juga memperoleh IKM (indek kepuasan masyarakat) dengan nilai rata-rata 80,89. “Artinya masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang dilakukan KPMPT,” jelasnya. (joko suharyanto)