Pasar Lelang Agro Pengembangan Ekonomi Petani

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SEMARANG, (Tubas) – Pemprov Jawa Tengah sejak 2003 telah mengembangkan Pasar Lelang Forward Komoditi Agro Jawa Tengah. Pengembangan pasar lelang itu agar mata rantai perdagangan produk pertanian menjadi lebih pendek, yaitu petani dan kelompok tani sebagai produsen bertransaksi langsung dengan pembeli.

Dengan cara itu petani dan kelompok tani akan memperoleh harga jual yang lebih sepadan dengan biaya produksi. Sedangkan pembeli akan memperoleh produk pertanian dengan kualitas yang pasti, termasuk waktu penyerahannya,

Selain itu, pengembangan pasar lelang forward komoditas agro diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran petani dalam rangka menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan perkembangan permintaan pasar sehingga hasil pertaniannya memiliki daya saing dan harga jual yang tinggi.

Setiap tahun pasar lelang itu diselenggarakan 5-6 kali bertempat di Sub Terminal Agro (STA) Soropadan, Kabupaten Temanggung. Pasar lelang diikuti petani dan kelompok tani se Jawa Tengah sebagai produsen/penjual. Pembelinya berasal dari kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Riau, dan Semarang.

Komoditas yang dijual antara lain beras, jagung, bawang merah, kubis, cabe merah, buncis, tomat, salak, durian, ikan tawar. Total hasil 5 kali penyelenggaraan pelelangan transaksinya mencapai Rp 140 miliar. (yon)

CATEGORIES
TAGS