Omzet SPBU di Jalur Selatan Tasikmalaya Menurun
TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Priangan Timur Wawan Ugan mengatakan, sepinya pemudik melalui Gentong membuat omzet penjualan bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menurun.
Omzet sejumlah SPBU di jalur mudik selatan Tasikmalaya menurun hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun 2014.
“Pasca dibukanya Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sebagai jalur mudik, omzet SPBU yang berada di jalur selatan sepanjang Gentong hingga Kota Tasikmalaya menurun hingga 20 persen,” kata Wawan di ruang kerjanya, Selasa (21/7/2015).
Dia mengatakan, sejauh ini kondisi arus lalu lintas di jalur selatan masih normal atau tidak mengalami kemacetan. “Mengingat jalur ini sudah tidak lagi dipakai alternatif untuk mudik, jadi tidak terlalu macet,” tuturnya.
Tetapi apabila dilihat dari omzet harian pada hari-hari biasa, memasuki masa Lebaran omzet harian naik 10 persen. ”Persediaan BBM di wilayah Priangan Timur selama arus mudik dan balik Lebaran dalam keadaan cukup,” katanya.
Sebelumnya, jalur mudik lewat selatan diprediksi tidak sepadat tahun lalu. Pihak Kepolisian dan Dishubkominfo Tasikmalaya menganalisis, sebagian pemudik menggunakan Tol Cipali, Majalengka, saat menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. (hakri miko)