Menuntaskan Agenda Menteri

Loading

Oleh : Enderson Tambunan

ilustrasi

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk menuntaskan seluruh pekerjaan dalam 100 hari terakhir masa tugasnya. Ajakan itu disampaikan Presiden SBY dalam Sidang Kabinet Paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).

Terkait dengan itu, Presiden, yang didampingi Wakil Presiden Boediono, memerintahkan Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisyahbana, dan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, untuk dalam tiga hari menyiapkan apa saja agenda dan pekerjaan rumah para anggota kabinet yang harus dirampungkan.

Presiden meminta Armida dan Kuntoro untuk memilih agenda dan pekerjaan terpenting yang mesti dituntaskan. Umpamanya, untuk masing-masing kementerian 3-5 pekerjaan yang penting dan menentukan untuk dijalankan. Rujukannya RPJMN 2009-2014, RKP 2014, APBN-P 2014, serta instruksi-instruksi presiden. Tentu terkandung pula maksud untuk menangani proyek-proyek strategis dan prioritas

Ajakan Presiden tersebut kita sambut baik, mengingat penuntasan pekerjaan, baik dengan cara memulai, melanjutkan, dan menyelesaikan, amat penting untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah. Urgensinya tidak perlu diragukan lagi, sampai-sampai berkaitan dengan itu Presiden SBY menyampaikan ajakan. Sebelumnya, Presiden sudah pernah meminta agar para menteri fokus pada pekerjaannya di tengah suasana mempersiapkan Pemilihan Umum Legislatif dan disusul Pemilu Presiden, ketika itu.

Mengingat Pemilihan Umum Presiden 2014 sudah berlangsung, dan kini kita berada dalam tahapan menunggu Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengumumkan hasil perolehan suara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, pada 22 Juli 2014, tentu perhatian dan waktu sudah dapat dikonsentrasikan. Artinya, kesibukan para menteri dan pejabat negara lainnya, yang terkait dengan pemilu presiden dan sebelumnya, pemilu legislatif, sudah berkurang. Lantaran itu, ajakan Presiden SBY untuk menuntaskan pekerjaan dalam masa 100 hari sisa masa tugas, tepat waktunya.

Tentu banyak agenda dan pekerjaan para anggota Kabinet yang harus dituntaskan. Satu di antaranya, kita tarik sebagai contoh menyangkut pembangunan infrastruktur. Kita teringat akan program pembangunan jalan tol Sumatera, mulai dari Lampung hingga Aceh.

Program infrastruktur seperti ini patut dilanjutkan agar kita punya akses lain, yang dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang. Tentu masih banyak proyek lain. Daftar pekerjaan itu sudah disusun oleh Bappenas dan UKP4, berdasarkan pedoman yang diberikan oleh presiden, dan kemudian diserahkan kepada menteri yang bersangkutan.

Kita percaya dan penuh optimisme bahwa ajakan Presiden tersebut sedang dilaksanakan, apalagi anggarannya sudah tersedia. Kita pun mengingatkan, bahwa presiden terpilih dan pemerintah mendatang berkewajiban melanjutkan proyek pembangunan tersebut agar hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan demikian, realisasi dari ajakan itu punya makna lebih luas lagi, yakni pesan kepada pemerintah mendatang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut demi rakyat, negara, dan bangsa. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS