Menunggu Kejelasan Lokasi Baru Bandara Adisucipto

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

YOGYAKARTA, (TubasMedia.Com) – Program pemindahan Bandara Internasional Adisucipto, ke Bantul atau Kulonprogo, masih bergulir. Sejak berkembangnya isu bandara internasional akan dipindahkan ke wilayah Kulonprogo, tepatnya di Desa Sindutan dan Palayian, Kecamatan Temon, harga tanah di sana melambung tinggi. Banyak warga yang membeli tanah di wilayah itu dengan harga tinggi.

Belakangan merebak pula isu bandara bakal dipindahkan ke Bantul, tepatnya di wilayah Desa Sanden. Tentunya ini membingungkan sebagian warga yang sudah terlanjur menginvestasikan membeli tanah di wilayah Desa Sindutan serta Palayian, Kecamatan Temon, Kulonprogo. Meski begitu, kepala daerah Bantul dan Kulonprogo sama-sama sudah siap menyambut pembangunan mega proyek bandara internasional.

Sayangnya merebak pula isu program belum terkondisi dengan baik. Saat tubasmedia.com hendak meminta keterangan dari pejabat terkait, masih belum mau membuka suara. Menurut informasi, pejabat Bupati Bantul dan Kulonprogo sama-sama sudah dihubungi pihak panitia.

Namun belum bersedia membuka keterangan mengenai mega proyek yang bakal jatuh di wilayahnya. Beberapa warga yang terlanjur membeli tanah di wilayah Sindutan, Paliyan, dan Temon, Kulonprogo kecewa berat jika bandara tidak jadi di wilayah Kulonprogo.

Menurut sumber, para pembeli tanah getol membeli tanah dengan harga yang cukup tinggi per meternya, karena mereka percaya di wilayah Sindutan dan Palayian bakal dijadikan lokasi bandara internasional. Wilayah tersebut memenuhi syarat sebagai lokasi bandara internasional.

Berdasarkan informasi itulah banyak pembeli tanah memberanikan diri berspekulasi membeli tanah dengan harga tinggi. Kalau jadinya begini, tentunya warga banyak yang rugi. (bani)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS