Menperin Sambut Baik Penurunan Tarif PLN

Loading

Laporan: Sabar Hutasoit

MS Hidayat

JAKARTA, (Tubas) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik rencana dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) untuk menurunkan tarif tenaga listrik (TTL) sektor industri selama pukul 23.00-07.00 WIB. Namun, Kemenperin tetap meminta kepastian terkait jangka waktu dari penurunan tarif tersebut.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, rencana tersebut merupakan solusi serta niat baik yang diputuskan oleh PLN guna mendukung peningkatan daya saing sektor industri nasional. Sehingga, ujar Hidayat, sektor industri bisa mengkalkulasikan berapa besar keuntungan dan kerugian perusahaan.

“Bilang ke PLN, terimakasih, sekali-kali PLN harus mikirin daya saing industri. Jangan cuma menaikkan TTL. Itu mudah tidak mengalihkan. Tetapi tidak harus setiap hari dan tinggal dihitung, selisih antara penurunan tarif listrik dengan kenaikan upah lembur masih bagus tidak,” kata Hidayat di Jakarta, Senin.

Direktur Material Dasar Logam Ditjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, selain Kemenperin, sektor industri nasional yang menyerap banyak tenaga listrik, juga akan menyambut baik rencana penurunan tarif tersebut. Namun, kata Putu, industri juga tetap meminta kepastian kapan rencana itu akan diterapkan.

“Sebetulnya yang diperlukan itu kepastian, berapa lama. Jangan tiba-tiba diubah sehingga merepotkan perencanaan industri,” tutur Putu.***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS