Menperin Akan Buka PPI 2015 di Surabaya

Loading

saleh-husin-

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Perindustrian Saleh Husin akan membuka secara resmi Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2015 di Grand City Mall Convention & Exhibition, Surabaya, Kamis – 6 Agustus 2015. Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II Kemenperin dan Instansi Terkait, Kadin Indonesia, Kadin Jawa Timur, Asosiasi Industri, Forum Ekonomi Jabar, dunia usaha, serta kalangan media massa.

Pameran yang memilih tema “Bangga Menggunakan Produk Indonesia” berlangsung selama empat hari, tanggal 6 – 9 Agustus 2015 dan dibuka untuk umum pukul 10.00 – 20.00 WIB. Dengan luas area 4.441 m2, PPI 2015 akan diisi sebanyak 159 booth dan area tematik yang menampilkan berbagai produk unggulan dari berbagai sektor industri seluruh Indonesia.

Berbagai produk-produk dalam negeri yang ditampilkan, antara lain furnitur, alat kesehatan dan alat industri pertahanan, elektronika dan peralatan rumah tangga, alat musik dan olahraga, herbal dan kosmetik, makanan dan minuman, batik dan tenun, serta perhiasan dan kerajinan.

“PPI merupakan wajah kemampuan industri dalam negeri saat ini, yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus mencintai dan menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenperin Hartono di Jakarta, Selasa (4/8).

Menurutnya, Indonesia kaya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusianya, sehingga dapat mendorong terciptanya industri yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, melalui penyelenggaraan PPI 2015, diharapkan masyarakat dapat mengetahui banyak tentang produk-produk unggulan dalam negeri saat ini.

“Tahun ini, Kementerian Perindustrian melalui Pusat Komunikasi Publik (Puskom) kembali menggelar PPI sebagai media untuk mempromosikan produk-produk unggulan dalam negeri, terutama dalam upaya menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di era perdagangan bebas dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” tegas Hartono

Hartono menambahkan, konsep PPI adalah memadukan unsur informasi, edukasi, bisnis dan hiburan serta sebagai unjuk kemampuan karya anak bangsa yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya dalam menciptakan produk-produk unggulan bernilai tambah dan berdaya saing di pasar domestik dan ekspor.

Adapun kriteria produk yang dipamerkan di PPI 2015, antara lain: produk industri dalam negeri baik yang dibuat atau bahan bakunya sebagian atau seluruhnya dari dalam negeri; produk unggulan hasil inovasi dan kreativitas karya anak bangsa yang bernilai tambah dan berdaya saing; produk industri binaan Kementerian Perindustrian; serta produk industri yang memiliki pangsa pasar domestik dan berorientasi ekspor.

“Peserta pameran tidak akan dipungut biaya alias gratis, karena telah dibiayai APBN Kementerian Perindustrian. Selanjutnya, PPI 2015 tidak akan menargetkan besarnya nilai transaksi atau omzet penjualan, karena tujuan utama PPI adalah mengedukasi, memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk buatan Indonesia untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat menggunakan produk dalam negeri,” tegas Kapuskom Kemenperin. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS