Melongok Ikan Dewa di Danau Toba

Loading

ikan-pora-pora-danau-toba

PARAPAT, (tubasmedia.com) – Keindahan alam Danau Toba berhasil menarik para pelancong yang berkunjung ke Sumatera Utara. Selain keindahan alamnya, Danau Toba juga menyimpan sumber daya alam dari darat maupun dari danau. Salah satu hasil sumber daya alam perairan Danau Toba adalah ikan pora-pora yang dikenal sebagai ikan dewa. Apa itu ikan pora –pora ?

Bentuk ikan pora-pora yang juga dikenal sebagai ikan dewa tidak jauh berbeda dengan kebanyakan ikan lain. Postur tubuhnya mirip dengan ikan bilih, ikan yang berhabitat di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Namun, ikan pora-pora masih lebih besar bila dibandingkan dengan ikan bilih.

Ikan jen is ini sudah sejak dahulu sudah hidup di Danau Toba. Pada Tahun 2004, Megawati Soekarnoputri (mantan Presiden RI) menebarkan kembali benih ikan pora-pora ke Danau Toba sehingga volume ikan tersebut semakin melimpah. Perkembangbiakkannya singkat, proses bertelur hanya tiga minggu dan dalam tiga hari telurnya sudah bisa menetas.

Nelayan sekitar danau Toba menggunakan Sulangat sebagai alat penangkap ikan pora-pora. Sulangat ini berupa keramba yang memiliki ukuran 15 x 15 meter. Untuk menarik perhatian ikan pora-pora, di bagian atas sulangat diberi sebuah lampu bohlam untuk menjebak ikan dewa itu.

Produksi ikan pora-pora yang juga disebut masyarakat danau Toba sebagai “ikan dewa” menjadi sumber penghasilan utama masyarakat pesisir Danau Toba. Di wilayah Toba Samosir olahan ikan dewa ini sudah banyak bisa dijumpai di sejumlah rumah makan. Silakan saja kalau mau mencicipinya? (edi s)

CATEGORIES
TAGS