Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit Hewan Kurban

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Menjelang perayaan Idul Adha, masyarakat diminta mewaspadai penyakit hewan kurban. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan (Dinnakan) kabupaten Purbalingga, Sediyono.

Menurut Sediyono yang perlu diwaspadai pada hewan kurban, khususnya sapi dan kambing adalah penyakit scabies dan cacing hati. Scabies disebabkan oleh tungau yang hinggap di bawah kulit hewan. Meski tidak berpengaruh nyata pada manusia namun bisa menyebabkan gatal-gatal jika bersinggungan. Sedangkan jika ditemukan hewan kurban yang mengidap penyakit cacing hati, masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi hati hewan tersebut.

Sediyono mengungkapkan, bahwa hewan ternak yang terindikasi mengidap cacing hati bisa dilihat dari matanya. Mata hewan yang bebas cacing terlihat lebih jernih. Sediyono juga menyarankan apabila menemukan hewan kurban yang terjangkit scabies, agar diobati terlebih dahulu sebelum disembelih.

Sediyono juga meminta kepada para pedagang ternak, khusunya hewan kurban, agar tidak menjual kepada masyarakat ternak yang tidak sehat atau terjangkit penyakit. Sehingga mereka akan merasa tenang saat melakukan ibadah kurban.

Untuk memantau peredaran hewan kurban, Dinnakan Kabupaten Purbalingga menerjunkan Tim Pemantau Kesehatan Hewan Kurban ke sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Purbalingga. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan penyuluh peternakan tersebut mendatangi pasar hewan dan tempat-tempat penampungan yang menjual hewan kurban. Menurut Sediyono, sejauh ini belum ada temuan yang berarti.

Tim juga bekerjasama dengan panitia kurban di masjid-masjid. Sebelum mau pun sesudah pemotongan, hewan kurban akan diperiksa oleh petugas yang memantau. Menurut Sediyono, Dinnakan Kabupaten Purbalingga setiap tahun secara rutin melakukan pemantauan hewan kurban. (joko suharyanto)