Kesenjangan Bahasa UKM bikin Bongkar Muat Furnitur Tertunda

Loading

010615-nas-1

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Sejumlah agen produk furnitur dari luar negeri men harapkan ada aksi dari pemerintah terhadap pelaku UKM (usaha kecil menengah) di Jepara.

Pasutri dari Jerman Peter dan Diana merasakan adanya kesenjangan bahasa In ggris pelaku UKM dengan pembeli asing.“Kesenjangan bahasa membuat loading (bongkar muat) menjadi tertunda,” kata Dino, asisten dari trader di Jepara, Jawa Tengah di Jakarta, barfu-baru ini.

Peter dan Diana sudah lama berbisnis dengan sejumlah produsen furniture di Jepara. Mereka adalah agent untuk beberapa end user (pengguna akhir) di Dubai dan beberapa negara Eropa.

“Selain miscommucation, saya melihat PT Jati Makmur (produsen di Jepara) sering memaksa. Harga belum deal (sepakat), tapi mereka paksa untuk loading. Akhirnya, terjadi keributan. Mister Peter pun disekap,” ucap Dino.

Insiden penyekapan terhadap Mister Peter berlangsung sehari semalam pada Rabu pekan lalu. Selain furniture, ada aksesoris seperti iron lamp (lampu besi). Jati Makmur dan Peter belum sepakat untuk harga, tetapi ada suasana terburu-buru.(siswoyo)

CATEGORIES
TAGS