Dunia Internasional belum Mengakui Produk Batu Akik Nasional, Mengapa…?

Loading

batu-akik

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Hingga saat ini dunia internasional belum mengakui produk batu akik nasional. Mengapa…? Menurut Ketua Umum Asosiasi Batu Mulia Indonesia (ABAMI) Indra Fahrizal belum adanya pengakuan dimaksud adalah karena belum adanya lembaga sertifikasi perhiasan nasional yang diakui dunia.

Kemudian hambatan lainnya dijelaskan Indra, karena cadangan bahan baku batu mulia Indonesia di ekspor dalam bentuk mentahan dengan harga murah. Selain itu juga karena masih minimnya penggunaan teknologi mesin dan peralatan yang modern dalam memproduksi batu akik karena minimnya investasi.

Indra menyarankan, agar dilakukan upaya-upaya terobosan untuk mengatasi hambatan tersebut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain, membentuk lembaga sertifikasi yang berstandar internasional sehingga dapat menerbitkan sertifikat batu akik yang diakui dunia.
“Kami ingin Indonesia menjadi master of gemology yang menghasilkan ahli-ahli gemology. Ekspor juga akan meningkat,” katanya.

Terkait nilai ekspor perhiasan dan permata sepanjang Maret 2015 ini mencapai 538,4 juta dolar AS. Jumlah ini meningkat sebesar 24,15 persen dibandingkan Februari 2015. Sedangkan jumlah perusahaan yang bergerak pada industri perhiasan mencapai 36.636 unit dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 332.802 orang dengan nilai produksi sebesar Rp 11,15 triliun. Jumlah ini akan terus meningkat dan menambah nilai positif ekspor non migas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus 1,13 miliar dolar AS pada Maret 2015. Ini salah satunya berkat penaikan ekspor perhiasan atau permata sebesar 24,15 persen atau 130 jutadolar AS. “Salah satunya berkat batu akik juga,” tandas Suryamin. (marto tobing)

CATEGORIES
TAGS