Kerudung Lukis Ciamis Diekspor ke Amerika
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
CIAMIS, (Tubas) – Kerudung lukis dari Ciamis ternyata mendapat tempat di hati masyarakat dalam negeri dan luar negeri. Soni Bahrudin, pemilik home industry kerudung lukis Ciamis di Cimamut, Mekarjadi, Sadananya, Kabupaten Ciamis setiap bulan memproduksi 60 kodi untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri yaitu Amerika Serikat, Thailand dan Malaysia.
“Mudah-mudahan ke depan permintaanya semakin bertambah,” kata Soni saat ditemui tubasmedia.com di tempat kerjanya, pekan lalu.
Produk usaha yang dirintis pertengahan tahun lalu itu, dikatakan Soni telah mendapat tempat di hati masyarakat. Selain unik, kerudung lukis itu juga bisa dipesan sesuai keinginan konsumen. “Saya mulai melaksanakan kegiatan usaha Juni 2010 lalu dengan modal hanya Rp 2 juta, saat ini, karyawan sudah 3 orang,” katanya.
Diceritakan Soni, sebelum membuka usaha dirinya bekerja sebagai pegawai harian di sebuah industri besar kerudung lukis di daerah Cimahi sampai tahun 2006. Setelah vakum selama empat tahun, Soni bersama dua orang temannya yang juga pernah bekerja di Cimahi berinisiatif membuka bersama usaha lukis kerudung dan memilih Kabupaten Ciamis sebagai tempat usahanya.
Dengan ketekunan dan keuletannya, kerudung lukis produksi Soni dapat menembus pasar. Kini permintaan pasar terus bergerak melalui pesanan kerudung lukis. “Kami mampu produksi kerudung lukis rata-rata 60 kodi per bulan. Pasar kita bukan lokal saja tetapi juga mancanegara,” ungkap Soni.
Kerudung lukis produksi Soni dibagi ke dalam tiga motif. Pertama motif standar, yaitu motif lukisan yang biasanya dipesan oleh pasar dan harganya Rp 7.000/potong. Kedua, motif spesial yaitu motif kerudung lukis yang mengikuti trend kerudung masa kini, harganya berkisar Rp 10.000-20.000/potong. Ketiga, motif natural yang pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama dan harganya berkisar Rp 40.000-70.000/potong. (mamay)