Kepantasan

Loading

Oleh: Edi Siswojo

Ilustrasi

Ilustrasi

MANUSIA bisa berbuat salah, termasuk dalam berucap. Dan, orang bijak mengingatkan dengan ungkapan “Mulutmu adalah Harimaumu”. Kehati-hatian sangat diperlukan sebelum mengeluarkan ucapan dari mulut kita. Salah berucap bisa berkibat fatal dan sesal kemudian tak ada gunanya.

Setuju! Tapi, biasanya kita sering lupa dengan ucapan yang bernada canda atau serius. Permintaan maaf karena penyesalan dan kesadaran terhadap ucapan yang di luar batas kepantasan, sering terlambat setelah ucapan yang menyinggung perasaan kemanusiaan itu terlontar dari mulut kita.

Peristiwa itu dialami oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Daming Sunusi saat mengikuti uji kelayakan sebagai calon hakim agung di Komisi III DPR, pekan lalu. Menjawab pertanyaan anggota DPR tentang hukuman mati untuk kasus pemerkosaan, Daming menjawab “Hukuman mati untuk kasus pemerkosaan perlu dipikirkan karena yang memerkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati”.

Jawaban tersebut telah menimbulkan kemarahan publik yang menilai ucapan tersebut sebagai ucapan yang tidak pantas ke luar dari mulut seorang calon hakim agung. Protes dan penolakan publik telah disuarakan melalui media sosial dan media massa. Kita berharap DPR perlu segera merespon positip suara publik itu sebagai aspirasi masyarakat.

Memang, manusia bisa berbuat salah, menyadari kesalahan dan minta maaf atas ucapannya. Sebagai manusia Daming Sunusi telah menyadari kesalahn ucapannya, menyesal dan minta maaf kepada publik. Sebagai manusia kita perlu mengapresiasi permintaan maaf itu. Tapi, apresiasi yang kita berikan tidak untuk mengurangi penolakan publik atas kelayakan Daming Sunusi sebagai calon hakim agung.

Alangkah eloknya sebelum ditolak oleh DPR Daming Sunusi mengundurkan diri saja, sebagai bentuk pertanggugjawaban moral calon pejabat publik yang melakukan kesalahan, termasuk kasalahan dalam berucap. Apalagi ucapan di luar batas kepantasan dan menyinggung rasa kemanusiaan itu ke luar dari mulut seorang calon hakim agung! ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS