Kemampuan Desain Industri Mebel Perlu Ditingkatkan

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kemampuan produksi dan desain idustri mebel berbahan baku kayu dan rotan perlu terus ditingkatkan. Demikian juga riset dan pengembangannya (R&D) harus terus didorong.

Hal itu dikemukakan Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Soesanto kepada tubasmedia.com di ruang kerjanya kemarin.

‘’Industri tanpa riset dan pengembangan, stag,’’ tegas Panggah.

Diakui oleh Panggah kalau keberadaan industri mebel nasional belum menggembirakan kendati sektor tersebut memiliki potensi untuk dijadikan ungulan, baik di pasar lokal maupun pasar internasional.

Ada empat malasah kata Panggah yang harus disempurnakan pemerintah dan pelaku usaha di bidang industri mebel.

Pertama menyangkut produksi, kedua soal desain, ketika malasalah logistik dan keempat menyangkut sumber daya manusia (SDM).

Walau Indonesia disebut melimpah bahan baku rotan dan kayu, tapi biaya angkutnya dari pedesaan ke sentra industri membutuhkan ongkos yang tidak sedikit nilainya, akibat infrastruktur yang belum mendukung.

Dengan mahalnya ongkos angkut bahan baku, maka produk jadinya menjadi mahal dan sulit bersaing dengan produk impor.

Menyagkut desain, para desainer Indonesia dirasa perlu meningkatkan keahlian dan kecakapan untuk memenuhi selera pasar. Dengan demikian, produk mebel nasional akan dapat memasuki pasar internasional yang lebih luas  lagi. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS