Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Jadi Benchmark Nasional

Loading

Senada dengan itu, Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Sulawesi Utara, Jenny Karouw mengatakan, kunjungan pihaknya ke Sei Mangkei bertujuan untuk memelajari proses pelaksanaan yang dilakukan KEK Sei Mangkei selama ini. Termasuk belajar dari Dewan Kawasan dan Administrator KEK Sei Mangkei tentang berbagai proses administrasi yang telah dijalankan. Apalagi, lanjut Jenny, KEK Sei Mangkei berbasis industri pertama di Indonesia dan paling maju serta hampir siap beroperasi.

Bahkan, di sekitarnya juga akan dikembangkan sebagai salah satu internasional hub port. Harapannya, ucap Jenny, pihaknya mendapatkan sharing pengalaman tentang bagaimana pengembangan KEK, mulai dari perencanaan untuk memulai kegiatan tahap awal pengembangan, pembentukan kelembagaan KEK, seberapa besar peran dan kontribusi dukungan pemerintah provinsi untuk pengembangan KEK, serta komitmen pemda untuk keberhasilan KEK.

Termasuk proses alih tanah HGU ke HPL, dan bagaimana membangun infrastruktur yang terintegrasi. “Karena KEK Sei Mangkei sudah berjalan dan segera beroperasi, jadi kami ingin belajar tentang berbagai proses yang diperlukan. Sehingga sekembali ke daerah, kami bisa melakukan hal-hal yang diperlukan seperti Dewan Kawasan dan Administrator KEK Sei Mangkei lakukan. Intinya, kami ingin menjadikan Sei Mangkei sebagai benchmark bagi pelaksanaan KEK Bitung,” ungkap Jenny.

Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu), yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis mengatakan, progres KEK Sei Mangkei khususnya di dalam kawasan sudah terlaksana hampir 100%. Seperti, gedung perkantoran, jalan, air bersih, listrik, pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), tenaga listrik bio massa, dan pembangunan Pabrik PT. Unilever Oechemical Indonesia (OUI) yang direncanakan berproduksi pada Desember 2014.

1
2
3
CATEGORIES
TAGS