Kasus Corona di Jakarta Semakin Tinggi, Presiden Gelar Rapat Internal

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Melihat kasus positif Covid-19 semakin tinggi di Ibu Kota, Presiden Jokowi secara khusus menggelar rapat internal untuk penanganan virus corona di Provinsi DKI Jakarta, Senin (31/8/2020).

Demikian diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di BNPB secara virtual, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Menurut Wiku, pemerintah pusat sangat memperhatikan kondisi perkembangan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, yang masih menduduki peringkat tertinggi baik jumlah kumulatif kasus positif maupun jumlah kasus aktif tertinggi Covid-19.

Karena itu, Jokowi menggelar rapat internal bersama pimpinan daerah Provinsi DKI dan beberapa menteri yang terkait dengan penanganan Covid-19.

“Perhatian pemerintah terhadap kondisi yang ada di Jakarta terus dilakukan. Dan tadi pagi juga ada rapat internal bersama pimpinan daerah DKI Jakarta dengan Presiden Republik Indonesia dan beberapa menteri,” kata Wiku Adisasmito.

Rapat internal itu digelar Jokowi, untuk memastikan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dapat berjalan dengan baik. Serta peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 dapat ditekan sehingga risikonya bisa terkendali dengan baik.

Wiku mengungkapkan ada lima provinsi dengan kumulatif kasus positif tertinggi per 30 Agustus 2020. Provinsi DKI menempati posisi tertinggi dengan jumlah kumulatif kasus positif mencapai 39.037 kasus. Disusul di posisi kedua, Provinsi Jawa Timur sebanyak 33.220 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah sebanyak 13.785 kasus, Sulawesi Selatan sebanyak 11.870 kasus dan Jawa Barat sebanyak 10.918 kasus.

DKI Jakarta juga masih dalam posisi tertinggi dari lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi, dengan jumlah kasus sebanyak 7.720 kasus. Kemudian Jawa Timur sebanyak 5.115 kasus, Jawa Barat 4.560 kasus, Jawa Tengah 3.922 kasus dan Sumatera Utara 2.552 kasus. (red)

CATEGORIES
TAGS