Irene Menghantam Bahama

Laporan: Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Badai Irene kini mengkhawatirkan banyak penduduk Amerika Serikat. Jutaan warga pantai timur AS, sejak Jumat (26/8), sudah siap-siap menghadapi serangan topan itu. Sebelumnya, Irene menghantam Bahama, menimbulkan kehancuran dan menewaskan lima orang.

Badai tersebut juga mengganggu penerbangan dan perjalanan kereta api di negara Paman Sam itu. Merujuk pada berita media massa, pengelola berencana menutup bandar udara New York pada Sabtu sore (23.00 WIB) untuk pesawat yang datang.

Keputusan untuk menutup bandara juga diberlakukan bagi Bandar Udara LaGuardia, John F. Kennedy dan Bandar Udara Internasional Newark. Hal itu dikemukakan juru bicara pengelola bandar udara New York dan New Jersey. Semua bandar udara itu akan ditutup buat pesawat yang datang, sedang untuk keberangkatan masih diperkenankan.

Operator kereta penumpang AS, Amtrak, berencana membatalkan layanan kereta di jalur sibuk Northeast-nya, Sabtu (27/8), dan sepenuhnya menutup bagian sistem itu pada Minggu (28/8), juga gara-gara badai Irene. Sebelumnya, operator kereta tersebut sudah membatalkan layanan ke sebelah selatan Washington akibat badai itu, yang diprakirakan membawa angin sangat kuat dan hujan lebat, yang mengakibatkan banjir, pada akhir pekan.

Northeast Corridor antara Washington, New York dan Boston, adalah jalur yang paling sibuk dan banyak penumpang bagi layanan Amtrak, dengan menangani lebih dari 10 juta penumpang pada 2010.

Perintahkan Pengungsian

Masih menurut media massa, Wali Kota New York, Michael Bloomberg, Jumat, memerintahkan penduduk mengungsi, yang tak pernah terjadi sebelumnya. Ia juga memerintahkan penutupan layanan kereta bawah tanah, sementara jutaan orang Amerika di sepanjang pantai timur bersiap menghadapi Badai Irene.

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan sistem transit besar di New York direncanakan dimulai ditutup pada tengah hari, Sabtu, dalam tindakan langka lain yang dapat mengganggu angkutan saat jam sibuk, Senin.

Dilaporkan, Presiden AS Barack Obama mempersingkat liburan musim panas dan mendesak rakyat Amerika di jalur badai agar segera melakukan tindakan. Obama mengatakan, semua petunjuk mengarah kepada badai ini akan mencetak sejarah.
Irene, badai yang disebut kategori dua, membawa angin dengan kecepatan 160 kilometer per jam. Badai itu diperkirakan menerjang pantai North Carolina, Sabtu, sebelum bergerak menuju timur, ke Washington, New York, dan Boston.

Kawasan-kawasan berpenduduk padat itu, yang dihuni lebih dari 65 juta orang, menghadapi ancaman banjir, lonjakan badai, pemadaman listrik, dan kerusakan yang bakal menimbulkan kerugian besar.

Sebelumnya, pihak berwenang dari North Carolina sampai New York telah mengumumkan keadaan darurat dan puluhan ribu orang diperintahkan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sementara badai Irene bergerak ke arah daratan utama AS.

Irene diperkirakan menurunkan hujan lebat, Sabtu, dan pihak berwenang negara bagian dan federal telah memperingatkan 65 juta orang yang tinggal di jalur topan itu. (emt, dari berbagai sumber)