Inkes Kabupaten Garut Masih Rendah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (TubasMedia.Com) – Selama tiga tahun terakhir kualitas ”Indeks Kesehatan” (Inkes) di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih terpuruk, padahal indikator makro tersebut sebagai salah satu penunjang kondisi ”Indeks Pembangunan Manusia” (IPM).

‘’Upaya peningkatan kualitas Inkes dijadikan prioritas pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Garut,’’ kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), H. Widyana saat ditemui TubasMedia.Com di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Informasi yang dihimpun TubasMedia.Com menunjukan Inkes Garut 2009 bertengger pada angka 67,00 disusul 2010 pada angka 67,67 sedangkan angka proyeksi 2011 sebanyak 67,92. Merayapnya peningkatan kualitas Inkes itu, menyusul angka kematian bayi (per seribu kelahiran hidup) juga masih tinggi, pada 2009 (51,65) kemudian 2010 (50,87) serta 2011 (50,62). Angka kematian ibu (per 100.000 kasus kelahiran) pada 2009 (219,64), 2010 (210,86) serta proyeksi 2011 (202,07) dengan ”Angka Harapan Hidup” (AHH) pada 2009 (65,20 tahun ), 2010 (65,60 tahun) serta pada 2011 (65,75 tahun).

Dengan arah pembangunan antara lain guna mewujudkan peningkatan roda perekonomian daerah, kata widiyana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut, pada 2009 (70,98) kemudian 2010 (71,36) serta angka proyeksi 2011 bertengger pada 72,00. (sighar/deni)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS