Harga-harga Naik, Pedagang; Hei…Menteri Urusin Tuh Rakyat Jangan Sibuk Berpolitik

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Bukan hanya beras, harga telur di pasaran juga mengalami kenaikan yang cukup drastis per-hari ini, Kamis (29/2/2024).

Menurut salah satu pedagang bernama Martini (55), harga telur kini mencapai Rp 32.000 – Rp 33.000 per-kilogramnya. Harga tersebut melonjak jauh dari sebelumnya yang hanya Rp 28.000 per-kilogram.

“Telur ayam Rp 32.000 – 33.000 per-kilogram antara itu, itu yang biasa. Kalau omega Rp 37.000 – 38.000,” kata Martini saat ditemui di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis.

Martini menyebut, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak musim Pemilu 2024.

“Naik sejak abis Pemilu, enggak lama langsung naik terus. Pemilu selesai naik Rp 500, Rp 1.000, sampai sekarang Rp 5.000 (kenaikannya),” jelas dia.

Hal tersebut praktis membuat Martini merasa pemasukannya merosot. Bahkan menurut dia, omzet yang didapat dari hasil berjualan telur menurun hingga 30 persen.

“Kayaknya rada sepi (pembeli). Paling (pembeli) kurangi beli aja, biasa 2 kilogram jadi beli 1 kilogram, biasa 1 kilogram belinya setengah. Kan ngatur uang belanjanya begitu,” ungkap Martini.

Dia yang sehari-hari mengambil stok dagangan dari peternakan itu mengaku tidak susah untuk mendapatkan stok telur, hanya saja harus memiliki modalnya.

Meski demikian, Martini meminta agar pemerintah segera mengendalikan harga pasar dan memperhatikan rakyatnya.

Enggak tahu (kapan turun), kami bukan pejabat yang bisa ngatur harga urusan, noh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sama Airlangga Hartanto,” kata Martini.

Hei dengerin tuh menteri, jangan sibuk berpolitik, urusin tuh rakyat,” kata dia. (sabar)

 

 

 

CATEGORIES
TAGS